Selasa, 30 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Jelang Pertemuan dengan Netanyahu, Donald Trump Tak Bisa Jamin Gencatan Senjata Akan Berhasil

Donald Trump tidak bisa memberikan jaminan bahwa gencatan senjata di Gaza akan tetap berjalan sesuai yang diharapkan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Tangkap layar YouTube White House
PERUNDINGAN GENCATAN SENJATA - Tangkap layar yang diambil di YouTube White House pada Selasa (4/2/2025), menampilkan Presiden AS Donald Trump saat menandatangani perintah eksekutif di Kantor Oval pada 3 Februari 2025. Menjelang pertemuannya dengan PM Israel Benjamin Netanyahu, Trump tidak bisa memberikan jaminan bahwa gencatan senjata di Gaza akan tetap berjalan sesuai yang diharapkan. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa dirinya tidak dapat menjamin keberlangsungan gencatan senjata di Jalur Gaza.

Pernyataan tersebut diungkapkan hanya sehari sebelum menerima kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih, Selasa (4/2/2025), dilansir Anadolu Agency.

Kepada wartawan di Ruang Oval, Trump mengatakan bahwa tidak ada jaminan gencatan senjata akan berhasil.

"Saya telah menyaksikan orang-orang dianiaya. Tidak ada yang pernah melihat hal seperti ini sebelumnya. Jadi, tidak, saya tidak dapat menjamin perdamaian akan bertahan," katanya.

Netanyahu tiba di Washington pada hari Senin (3/2/2025).

Sebelum berangkat ke AS, Netanyahu menunda pengiriman tim negosiasi ke Qatar untuk perundingan tahap lanjutan terkait gencatan senjata.

Penundaan ini dilakukan karena Netanyahu ingin bertemu dengan Trump terlebih dahulu.

Tahap pertama perjanjian gencatan senjata ini mencakup masa tenang selama enam minggu, di mana kedua belah pihak membebaskan tahanan, dan Israel menarik pasukannya dari daerah padat penduduk di Gaza.

Sesuai ketentuan, gencatan senjata tahap pertama bisa diperpanjang jika para pihak terus melanjutkan negosiasi untuk mencapai tahap kedua, yang mencakup pembebasan lebih banyak sandera, termasuk tentara Israel.

Semua pasukan Israel yang tersisa diharapkan mundur dari Gaza selama tahap kedua, sehingga gencatan senjata sementara dapat menjadi permanen.

Sementara itu, saat Trump ditanya apakah ia akan mendukung aneksasi Israel atas Tepi Barat, ia menjawab:

Baca juga: Mengenal USAID, Lembaga yang Akan Dibubarkan Donald Trump dan Elon Musk

"Yah, saya tidak ingin membahas itu. Tepi Barat tentu saja negara kecil dalam hal luas tanah," katanya.

"Sebetulnya, ini adalah wilayah yang sangat kecil, dan sangat mengagumkan melihat apa yang bisa mereka lakukan di sana."

"Jika dipikir-pikir, ini adalah hasil dari kecerdasan luar biasa, tapi memang wilayah itu sangat kecil, tidak diragukan lagi."

Trump dan Netanyahu dijadwalkan menggelar konferensi pers bersama di Gedung Putih pada Selasa

Dilaporkan CBS News, Trump akan mengadakan konferensi pers bersama dengan Netanyahu pada Selasa (4/2/2025) malam waktu setempat.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved