Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1066, Trump Berpidato di Davos Ungkap Ingin Segera Bertemu Putin

TRIBUNNEWS.COM - Inilah sejumlah peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina, yang telah memasuki hari ke-1066 pada Jumat (24/1/2025).

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump berpidato di Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum) yang berlangsung di Davos.

Di kesempatan tersebut, Trump mengungkapkan keinginannya untuk segera bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Simak peristiwa lainnya berikut ini.

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1066

• Trump Berpidato di Davos Sebut Ingin Segera Bertemu Putin

Dikutip dari The Guardian, Donald Trump menyatakan niatnya untuk bernegosiasi langsung dengan Vladimir Putin untuk "menghentikan perang konyol" di Ukraina.

Menurut Trump, konflik yang telah menyebabkan banyak korban jiwa harus segera dihentikan.

"Ini adalah pembantaian dan kita benar-benar harus menghentikan perang itu," tegas Trump.

Pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) 2025 di Davos, Swiss digelar mulai 20-24 Januari 2025.

Baca juga: Tiongkok Respon Keputusan Trump Tarik AS dari WHO hingga Persoalan TikTok

• Trump: Penurunan Harga Minyak Dunia Bisa Mengakhiri Perang di Ukraina

Dikutip dari Suspilne, Trump menyatakan, penurunan harga minyak dunia dapat berkontribusi pada berakhirnya perang di Ukraina.

Hal ini ia sampaikan dalam pidatonya di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, pada 23 Januari.

Trump mengungkapkan keinginannya untuk berdiskusi dengan Arab Saudi dan OPEC agar mereka bekerja sama dalam menurunkan harga minyak dunia.

Menurutnya, penurunan harga tersebut, dapat menghentikan perang yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina.

Ia juga menekankan, harga minyak yang tinggi saat ini justru berperan dalam memperpanjang konflik tersebut.

"Jika harga minyak turun, perang Rusia-Ukraina akan segera berakhir," ucap Trump.

Menurut Trump, ini adalah langkah yang sangat penting, karena "jutaan" nyawa manusia sedang terancam akibat perang tersebut.

• Ukraina Sambut Positif Komentar Trump