Pemilihan Presiden Amerika Serikat
TikTok Mulai Pulihkan Layanan di AS Setelah Trump Beri Jaminan
Setelah Tiktok sempat menyetop layanannya di AS, kini aplikasi ini kembali memulihkan layanan setelah mendapat jaminan dari Donald Trump.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - TikTok kembali dapat diakses oleh pengguna di Amerika Serikat (AS).
TikTok sempat menyetop aplikasinya pada Minggu (19/1/2025) dini hari waktu setempat buntut dari peraturan federal yang melarang aplikasi ini beroperasi di AS.
Dikutip dari NBC News, pemulihan layanan ini terjadi berkat langkah cepat Presiden terpilih Donald Trump.
Trump memberikan jaminan kepada penyedia layanan TikTok.
Ia memastikan mereka tidak akan menghadapi penalti hukum jika terus menyediakan platform tersebut di AS.
"Sesuai kesepakatan dengan penyedia layanan kami, TikTok sedang dalam proses memulihkan layanan," beber pernyataan yang dirilis oleh TikTok.
Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada Trump karena memberikan kejelasan kepada penyedia layanan, yang memungkinkan lebih dari 170 juta warga Amerika dan 7 juta usaha kecil terus menggunakan aplikasi tersebut.
Sebelumnya, pada Sabtu (18/1/2025) malam, akses TikTok dihentikan setelah undang-undang baru yang disahkan pada April 2024 mengharuskan perusahaan induk ByteDance untuk menjualnya ke AS, atau menghadapi larangan penuh.
Undang-undang tersebut menyebutkan bahwa TikTok harus dijual kepada pembeli non-China, yang memicu kekhawatiran akan dampaknya terhadap keamanan nasional.
Trump sudah lama mengkritik TikTok karena hubungan dengan China.
Dia mengumumkan melalui akun Truth Social-nya akan mengeluarkan perintah eksekutif pada Senin (20/1/2025) untuk memperpanjang waktu yang diberikan sebelum larangan diberlakukan.
"Saya akan memperpanjang jangka waktu sebelum larangan hukum berlaku, memberikan lebih banyak waktu bagi TikTok untuk menemukan pembeli yang memenuhi syarat," kata Trump.
Baca juga: Upaya Donald Trump Selamatkan TikTok, Tangguhkan Larangan setelah Resmi Menjabat sebagai Presiden
Ia juga menambahkan bahwa perintah tersebut akan memastikan tidak ada perusahaan yang akan menghadapi tuntutan hukum karena membantu mencegah penutupan TikTok di AS.
TikTok Pulih Secara Bertahap
Pada Minggu (19/1/2025) sore, akses ke TikTok mulai dipulihkan secara bertahap.
Pengguna pertama kali dapat mengakses platform melalui peramban web.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.