Konflik Palestina Vs Israel
Trump-Biden Berebut Klaim, Mengaku Jadi Tokoh yang Berjasa Atas Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza
Donald Trump dan Joe Biden saling berebut klaim, mengaku sebagai tokoh yang berjasa soal gencatan senjata di Gaza yang akan dimulai pada 19 Januari
Fase pertama mencakup pembebasan sandera perempuan, anak-anak, dan lansia, serta penghentian serangan hingga masuknya lebih banyak bantuan kemanusiaan.
Fase kedua, bertujuan mengakhiri perang, termasuk pembebasan sandera pria oleh Hamas sebagai ganti atas dibebaskannya sejumlah tahanan Palestina dipenjara Israel.
Fase ketiga, pemulangan jenazah maupun sisa-sisa tubuh sandera serta implementasi rencana rekonstruksi Gaza.
Warga Gaza Sambut Gencatan Senjata
Merespon sahnya kesepakatan gencatan senjata, ribuan warga Gaza menyambut baik kabar ini.
Sejumlah orang terlihat keluar ke jalan, bersorak gembira, dan berpelukan, menanti dimulainya gencatan senjata.
Sementara segerombolan warga Gaza lainnya terlihat berkumpul dan bernyanyi bersama.
Beberapa orang tampak menabuh drum dan mengibarkan bendera Palestina.
"Saya tidak percaya bahwa mimpi buruk lebih dari setahun ini akhirnya akan segera berakhir. Kami kehilangan begitu banyak nyawa, kami telah kehilangan segalanya," kata warga Gaza City yang mengungsi di Kamp Nuseirat, Randa Sameeh, seperti dikutip AFP.
Pemandangan serupa juga terlihat di Israel. Sejumlah keluarga para sandera tampak riang dan lega mendengar kabar gencatan senjata.
Mereka mengatakan gencatan senjata ini merupakan "langkah maju" yang bisa membawa para sandera kembali ke rumah.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.