Kamis, 2 Oktober 2025

Kebakaran di Los Angeles

Muncul Tornado Api di Tengah Kebakaran Los Angeles, Apa Itu?

Tornado api atau “firenado” adalah fenomena alam langka yang terjadi ketika udara panas dan gas dari api membentuk kolom berputar.

Sky News
Tornado Api. Fenomena langka berupa tornado api terlihat di Los Angeles (LA) pada Jumat (10/1/2025). Tornado api atau “firenado” adalah fenomena alam langka yang terjadi ketika udara panas dan gas dari api membentuk kolom berputar. 

Di waktu yang hampir bersamaan, Gedung Putih baru saja mengumumkan rencana penjualan senjata senilai 8 miliar dolar AS ke Israel.

"Sementara itu, Departemen Pemadam Kebakaran LA mengalami pemotongan anggaran sebesar 17,6 juta dolar AS."

"Dan Israel, yang sudah mendapatkan peningkatan anggaran sebesar 23 miliar dolar AS, akan mendapatkan tambahan 8 miliar lagi," tulis jurnalis Palestina, Ahmed Eldin, di X, dikutip dari Al Mayadeen.

Tak hanya itu, banyak pengguna media sosial yang menunjukkan adanya standar ganda dalam reaksi empati terhadap warga yang terdampak kebakaran hutan di LA dibandingkan reaksi dunia internasional terhadap penghancuran Gaza oleh Israel.

Menurut badan bantuan dan pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pengungsi Palestina, serangan Israel telah menyebabkan setidaknya 1,9 juta warga Palestina mengungsi.

James Woods, salah satu selebritas yang kehilangan rumahnya akibat kebakaran hutan di LA, diketahui sangat mendukung pemboman Israel di Gaza.

Mengomentari kehilangan Woods, Imam Omar Suleiman menulis tanggapannya di Instagram.

"Berdoa agar Tuhan melindungi kehidupan dan harta benda orang-orang tak berdosa di Los Angeles dan sekitarnya,"

"Namun, saya tidak bisa tidak memperhatikan ini. Orang-orang Gaza terus dibasmi oleh orang-orang kejam di rumah-rumah kekuasaan," tulis pria dengan lebih dari 3 juta pengikut itu.

Isu Ketimpangan Sosial

Selain itu, ada perhatian terhadap ratusan petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan di LA.

Sebagian besar adalah narapidana penjara yang dibayar kurang dari lima dolar per jam.

Kritik juga datang dari crazy rich LA yang memilih menggunakan layanan pemadam kebakaran "swasta".

Mereka bahkan membayar berapa pun biayanya untuk respons yang lebih cepat.

"Ketimpangan kekayaan sangat parah di LA."

"Ada ribuan orang miskin yang kehilangan segalanya, sebagian besar penyewa yang tidak dapat mengganti apa yang hilang," tulis salah satu akun media sosial.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved