Konflik Rusia Vs Ukraina
Kurang Pengetahuan Soal Peperangan Modern, 300 Tentara Korea Utara Dilaporkan Tewas di Kursk, Rusia
Banyaknya tentara Korea Utara yang berjatuhan di Rusia, baik terluka maupun tewas, dikarenakan kuranganya pengetahuan mereka soal perang modern.
Tentara berpengalaman di sana telah menjelaskan kepada Business Insider tentang ketakutan jika ada drone yang terbang di atas mereka.
Namun, pasukan Korea Utara terbilang masih baru dalam perang ini.
Tiga tentara Ukraina yang bertempur di wilayah Kursk, Rusia, mengatakan kepada The Washington Post bahwa rombongan pasukan Korea Utara bergerak maju ke posisi Ukraina yang dipenuhi drone dan pertahanan lainnya.
"Kami sangat terkejut; kami belum pernah melihat yang seperti ini — 40 hingga 50 orang berlarian melintasi lapangan," kata seorang komandan pesawat tanpa awak Ukraina kepada Post.
"Drone FPV, artileri, dan senjata lainnya menyerang mereka karena mereka bergerak di lapangan terbuka," katanya.
"Anda bisa bayangkan akibatnya."

Operator pesawat nirawak lainnya, Artem, mengatakan kepada media tersebut bahwa alih-alih lari dari pesawat nirawak, pasukan Korea Utara justru menembaki mereka "tanpa pandang bulu," sementara yang lain terus bergerak seolah tidak menghiraukan drone-drone itu.
Banyak yang tewas, katanya.
Selama operasi drone malam hari, Artem mengatakan, dia mengenali tiga tentara berdasarkan tanda panas mereka pada kamera termal.
Ia awalnya mengantisipasi hanya bisa menargetkan satu orang, tetapi ketika dua prajurit lainnya tidak bergerak cepat, Artem dan rekan-rekannya menyerang ketiganya.
Ia menyebut, pengalaman itu aneh.
"Itu adalah pertama kalinya rasanya seperti memainkan simulator komputer dalam easy mode," ujar Artem.
(Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.