11 Orang Tewas dalam Kebakaran di Los Angeles, Jumlah Korban Diperkirakan Bertambah

TRIBUNNEWS.COM - Korban jiwa dalam kebakaran besar yang terjadi di Los Angeles County terus meningkat.

Pada Jumat (10/1/2025), Kantor Pemeriksa Medis Daerah Los Angeles melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat kebakaran ini telah mencapai 11 orang, Forbes dan BBC melaporkan.

Sheriff Los Angeles, Robert Luna, memperingatkan bahwa jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah karena pencarian masih dilakukan di lokasi kebakaran.

Lima orang tewas dalam kebakaran Palisades dan enam orang dalam kebakaran Eaton.

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menggambarkan Los Angeles sebagai "zona perang".

Dia juga mengonfirmasi bahwa jumlah korban kemungkinan akan terus meningkat.

"Masih banyak orang yang belum diketahui keberadaannya. Kami tidak tahu di mana mereka berada," ujarnya.

Biden telah menyetujui permintaan Gubernur Gavin Newsom untuk Deklarasi Bencana Besar.

Dengan demikian, penduduk yang terdampak dapat segera mendapatkan bantuan darurat yang diperlukan.

Situasi terkini

Kebakaran ini telah melahap ribuan hektar tanah di berbagai area di Los Angeles County dan Ventura County.

Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Kunjungi Korban Kebakaran Los Angeles

Kebakaran Palisades telah meluas lebih dari 20.000 hektar, dengan sekitar 8 persen api yang dapat dikendalikan.

Sementara itu, Kebakaran Eaton juga meningkat hingga hampir 14.000 hektar, dengan 3 persen yang berhasil dipadamkan.

Beberapa kebakaran lainnya, seperti Kebakaran Archer di Granada Hills, sudah mulai terkendali, dan sebagian peringatan evakuasi telah dicabut.

Situasi tetap kritis dengan banyak orang yang terjebak dan banyaknya kerusakan pada rumah, sekolah, serta fasilitas medis yang terdampak kebakaran.

Kekurangan Air

Selain itu, Newsom juga memerintahkan penyelidikan terhadap kekurangan air yang terjadi selama kebakaran, yang memengaruhi upaya pemadaman dan evakuasi.