Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Serang RS Kamal Adwan di Gaza, Pasukan Israel Dituduh Lakukan Pembunuhan dan Pelecehan Seksual

Tentara Israel memaksa wanita dan anak perempuan untuk melepas pakaian mereka di bawah ancaman, hinaan, dan cercaan yang menyinggung.

AFP/-
Para korban dirawat di dalam rumah sakit Kamal Adwan di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, setelah serangan Israel di sekitar kompleks medis tersebut pada 6 Desember 2024. 

Dikutip dari AP News, militer Israel mengatakan bahwa mereka mengepung rumah sakit tersebut dan pasukan khusus masuk serta menemukan senjata di area tersebut.

Militer Israel mengatakan bahwa militan menembaki pasukannya dan mereka "dilenyapkan."

Seorang juru bicara militer Israel, Letkol. Nadav Shoshani, kemudian menegaskan kepada wartawan bahwa sebagian besar dari mereka yang ditahan adalah anggota Hamas.

Pada hari Jumat, militer membantah telah memasuki atau membakar kompleks rumah sakit, tetapi mengakui telah memerintahkan orang-orang keluar.

Militer mengulangi klaim bahwa militan Hamas beroperasi di dalam Kamal Adwan, yang dibantah oleh pejabat rumah sakit.

Sebelumnya, rumah sakit tersebut telah diserang beberapa kali selama tiga bulan terakhir oleh pasukan Israel yang melancarkan serangan di wilayah Gaza utara, yang sebagian besar terisolasi terhadap pejuang Hamas yang katanya telah berkumpul kembali.

Kementerian kesehatan mengatakan serangan terhadap rumah sakit tersebut awal minggu ini menewaskan lima personel medis.

Pernyataan militer Israel pada hari Sabtu mengatakan, 350 pasien beserta tenaga medis telah dievakuasi dari Kamal Adwan dalam beberapa minggu terakhir.

Kemudian, sebanyak 95 pasien, perawat, dan tenaga medis lainnya dievakuasi ke Rumah Sakit Indonesia selama operasi tersebut.

Pernyataan itu juga mengatakan telah menyediakan bahan bakar dan perlengkapan medis untuk kedua rumah sakit.

Baca juga: Tentara Israel Bakar Rumah Sakit Terakhir yang Masih Beroperasi di Gaza Utara

Mayat para korban tergeletak di halaman rumah sakit Kamal Adwan di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, menyusul serangan Israel di sekitar kompleks medis tersebut pada 6 Desember 2024.
Mayat para korban tergeletak di halaman rumah sakit Kamal Adwan di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, menyusul serangan Israel di sekitar kompleks medis tersebut pada 6 Desember 2024. (AFP/-)

Sebagai informasi, perang tersebut telah menewaskan lebih dari 45.400 warga Palestina, lebih dari separuhnya adalah wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 108.000 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan.

Perhitungan tersebut tidak membedakan antara warga sipil dan kombatan.

Sejak Oktober, serangan Israel telah menutup wilayah Gaza utara di Jabaliya, Beit Hanoun, dan Beit Lahiya serta menghancurkan sebagian besar wilayah tersebut.

Puluhan ribu warga Palestina terpaksa mengungsi, tetapi ribuan lainnya diyakini masih berada di wilayah tempat Kamal Adwan dan dua rumah sakit lainnya.

Israel telah berjanji untuk menghancurkan Hamas setelah serangan militan pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik sekitar 250 lainnya.

Sekitar 100 warga Israel masih ditawan di Gaza, dan sekitar sepertiganya diyakini telah tewas.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved