Pohon Natal Dibakar Milisi, Warga Kristen Suriah Gelar Protes di Ibu Kota Damaskus
Demonstrasi berlangsung pada tanggal 24 Desember, di mana para pengunjuk rasa membawa salib kayu dan bendera Suriah yang baru.
Lebih dari dua minggu lalu, kepresidenan Bashar al-Assad jatuh ke tangan pasukan pemberontak, mengakhiri kekuasaan keluarga Assad selama lebih dari 50 tahun.
Sejak saat itu, banyak warga Suriah yang mengungsi mulai kembali ke rumah mereka - pada hari Selasa, Turki mengatakan lebih dari 25.000 warga Suriah telah kembali ke negara itu.
Namun, masyarakat internasional masih melihat bagaimana kelompok HTS akan memerintah Suriah.
Sejumlah pihak menilai, HTS dimulai sebagai kelompok yang mendukung kekerasan untuk mencapai tujuannya mendirikan negara agama, tetapi dalam beberapa tahun terakhir mengadopsi pendekatan yang lebih pragmatis.
Saat para milisi mereka berbaris menuju Damaskus awal bulan ini, para pemimpinnya berbicara tentang membangun Suriah untuk semua warga Suriah.
Pada hari Selasa, otoritas baru mengumumkan bahwa pemimpin Ahmed al-Sharaa telah mencapai kesepakatan dengan "faksi revolusioner... untuk membubarkan semua faksi dan menggabungkannya di bawah naungan Kementerian Pertahanan", menurut kantor berita Sana.
Perdana Menteri Mohammed al-Bashir mengatakan kementerian akan direstrukturisasi untuk mencakup milisi.
Meskipun pernyataan tersebut menyebutkan "semua faksi", tidak jelas kelompok mana yang termasuk dalam penggabungan tersebut.
Ada banyak kelompok bersenjata di Suriah, termasuk beberapa yang menentang HTS dan yang lainnya memiliki hubungan yang tidak jelas dengannya.
Pimpinan HTS, Ahmad al-Sharaa, yang dikenal sebagai Abu Mohammad al-Julani, saat ini menjadi penguasa de facto Suriah.
Ia telah bertemu dengan pejabat Barat dan Arab untuk membahas proses politik transisi di negara tersebut, yang dijanjikan akan inklusif.
The Cradle melansir, HTS, yang sebelumnya dikenal sebagai Front Nusra, bertanggung jawab atas berbagai kekejaman terhadap minoritas, termasuk eksekusi terhadap Alawit dan penculikan biarawati.
Sharaa sendiri merupakan mantan anggota Negara Islam Irak (ISI) yang kemudian berganti nama menjadi ISIS setelah melintasi perbatasan Suriah ke Irak pada tahun 2013.
Pemerintah Segera Umumkan Diskon Tiket Pesawat Libur Natal dan Tahun Baru |
![]() |
---|
Rakyat Jadi Korban, GMKI Minta Presiden Bertanggung Jawab Atas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat |
![]() |
---|
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Sedang Siapkan Zona Demiliterisasi di Suriah Selatan |
![]() |
---|
Plot Twist FIFA Matchday: Batal Lawan Timnas Indonesia, Kuwait TC di Qatar dan Tantang Suriah |
![]() |
---|
Kronologi Mobil Kapolres Mandailing Natal Tabrak Siswi SMA hingga Tewas, Sopir Negatif Narkoba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.