Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Suriah

HTS Suriah Janji Balas Penderitaan Korban Rezim Assad, Hajar Pejabat yang Terlibat Penyiksaan

Pimpinan Pemberontak Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) berjanji akan menghukum para pejabat rezim Assad yang terlibat penyiksaan kepada warga sipil Suriah

AFP/AAREF WATAD
Hayat Tahrir al-Sham (HTS) dan faksi anti-pemerintah sekutu berhasil menyapu sebagian besar negara dari kendali pemerintah, termasuk kota-kota besar Aleppo, Hama, dan Homs. (Photo by Aaref WATAD / AFP) 

Penerapan Jam malam turut dicabut di beberapa wilayah termasuk ibu kota, Damaskus, untuk memudahkan aktivitas masyarakat membangun "Suriah baru."

Perdana Menteri baru Suriah Mohammed al-Bashir mengatakan, aliansi pemberontak yang menggulingkan presiden Bashar al-Assad akan menjamin hak-hak minoritas masyarakat.

Menurutnya, salah satu prioritas pemerintahan interim Suriah saat ini adalah memastikan warga bisa kembali bekerja.

"Sebagian besar pegawai yang bekerja di lembaga-lembaga ini (lembaga pemerintah) telah kembali dan meneruskan pekerjaannya," kata Al-Bashir.

"Pintu selalu terbuka untuk semua pegawai, kecuali mereka yang tangannya berlumuran darah dari institusi militer atau shabiha (milisi pro-Assad),” imbuh AL- Bashir.

Menyambut pemerintahan era baru Suriah, sumber yang berafiliasi dengan maskapai penerbangan nasional SyrianAir, mengatakan bahwa Bandara Internasional Damaskus Suriah akan mulai dibuka dan beroperasi kembali pada 18 Desember 2024.

Kabar tersebut turut dikonfirmasi oleh Direktur Bandara Internasional Damaskus, Anis Fallouh.

"Jika Tuhan berkehendak, bandara akan dibuka kembali secepatnya karena kami akan bekerja keras," kata Fallouh, dikutip dari The New Arab.

(Tribunnews.com / Namira Yunia)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved