Selasa, 30 September 2025

Jepang Berencana Tingkatkan Anggaran Pertahanan hingga 2 Persen dari PDB Tahun 2027

Keputusan Jepang untuk meningkatkan anggaran pertahanan menjadi 2 persen dari PDB pada tahun 2027 merupakan momen penting dalam strategi keamanan.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Pesawat tempur Jepang F-35A. Keputusan Jepang untuk meningkatkan anggaran pertahanan menjadi 2 persen dari PDB (Produk Domestik Bruto) pada tahun 2027 merupakan momen penting dalam strategi keamanan pasca-Perang Dingin. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jepang berencana meningkatkan anggaran pertahanan hingga 2 persen dari PDB pada tahun 2027.

Keputusan Jepang untuk meningkatkan anggaran pertahanan menjadi 2 persen dari PDB ini merupakan momen penting dalam strategi keamanan pasca-Perang Dingin. 

Baca juga: Jepang akan Berikan Peralatan Pertahanan kepada Indonesia dalam Waktu Dekat

"Meskipun angka dua persen sebagian besar bersifat simbolis dengan mempertimbangkan fluktuasi mata uang, namun hal itu menunjukkan tekad Tokyo untuk menanggapi tantangan keamanan regional dan global," ungkap sumber Tribunnews.com dari pejabat Pemerintah Pertahanan Jepang, Minggu (8/12/2024).

Diketahui anggaran pertahanan Jepang untuk tahun anggaran 2024 adalah 7,95 triliun yen atau setara dengan $55,9 miliar.

Anggaran ini merupakan peningkatan sebesar 16,5 persen dari anggaran tahun 2023 yang sebesar 6,8 triliun yen atau $47,7 miliar.

 

Menurut sumber yang tak ingin disebutkan identitasnya ini, transformasi ini tidak hanya reaktif tetapi menandai kalibrasi ulang strategis yang lebih luas. 

"Inti dari hal ini adalah pengakuan yang lebih tinggi terhadap keterkaitan antara keamanan Euro-Atlantik dan Indo-Pasifik, seperti yang ditunjukkan oleh konsekuensi invasi Rusia ke Ukraina," ujarnya.

Khususnya perang Rusia-Ukraina telah menggarisbawahi kegagalan pencegahan di Eropa, yang mendorong Jepang untuk mengadopsi langkah-langkah guna memperkuat postur keamanannya sendiri. 

Ini termasuk memperoleh kemampuan serangan balik, merevisi kebijakan ekspor senjata, dan meningkatkan basis industri pertahanannya. 

Komentar ini mengeksplorasi bagaimana peningkatan anggaran pertahanan Jepang selaras dengan realitas strategis yang terus berkembang, sekaligus mengatasi implikasi domestik dan internasional.

Kerangka Anggaran yang Direvisi: Sebuah Lompatan Strategis

Berdasarkan inisiatif mendiang Shinzo Abe untuk memodernisasi Pasukan Bela Diri Jepang (JSDF), anggaran pertahanan terbaru merupakan komitmen bersejarah untuk meningkatkan kemampuan militer Jepang. 

Baca juga: Bertemu dengan Investor dari Jepang, Presiden Prabowo Kenalkan Pengusaha Haji Isam

Negeri Sakura ini berada di jalur yang tepat untuk mengalokasikan 1,6?ri PDB-nya untuk pertahanan pada tahun anggaran 2024, dengan rencana untuk mencapai 2?ri PDB pada tahun 2027--tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah pascaperang, yang melanggar aturan tradisional '1?ri PDB'. 

Anggaran tahun anggaran 2024, termasuk pengeluaran terkait, adalah sekitar ¥9,36 triliun. 

Untuk tahun anggaran 2025, permintaan anggaran mencapai ¥8,73 triliun, yang mencerminkan komitmen berkelanjutan Jepang untuk mencapai tujuan pertahanannya.

PM Jepang Shigeru Ishiba saat menjawab pertanyaan oposisi di sidang parlemen (Diet) Jepang Jumat lalu (6/12/2024)
PM Jepang Shigeru Ishiba saat menjawab pertanyaan oposisi di sidang parlemen (Diet) Jepang Jumat lalu (6/12/2024) (Yomiuri Shimbun)
Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan