Konflik Rusia Vs Ukraina
Putin Teror Ukraina, Ancam Serang Kiev Pakai Rudal Oreshnik yang Kekuatannya Setara Meteor
Putin meneror Ukraina, mengancam akan menyerang ibu kota Kyiv Ukraina menggunakan rudal hipersonik baru Rusia, Oreshnik.
Adapun kebijakan baru ini berlaku untuk Ukraina, negara non-nuklir yang belakangan ini kerap menerima dukungan militer dari Amerika Serikat dan negara-negara bersenjata nuklir lainnya.
"Ini adalah sinyal yang memperingatkan negara-negara tersebut tentang konsekuensi jika mereka berpartisipasi dalam serangan terhadap negara kami dengan berbagai cara, tidak selalu dengan nuklir," kata Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
Para ahli menafsirkan sikap keras Putin sengaja dilakukan untuk menggertak Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya agar tak mengusik kedaulatan Rusia.
Merespon ancaman yang dilontarkan Putin, Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg mengatakan aliansi tidak khawatir tentang pembaruan doktrin nuklir Moskow.
Sementara Pemerintah Amerika Serikat (AS) dengan tegas menentang rencana tersebut.
Menurut Menteri Luar Negeri Amerika Antony Blinken penggunaan senjata Nuklir merupakan keputusan yang tidak bertanggung jawab.
Blinken bahkan menuduh Putin telah mengguncang "nuclear saber" karena penggunaan senjata Nuklir dapat memicu ancaman serius.
(Tribunnews.com / Namira Yunia)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.