Konflik Palestina Vs Israel
Media Israel: Serangan Hizbullah Bikin Boncos Negara Lebih dari Setengah Triliun
Media Israel melaporkan Senin pagi bahwa kesepakatan gencatan senjata diperkirakan akan diumumkan antara Israel dan Hizbullah dalam waktu dua hari.
Israel memperluas konflik dengan meluncurkan serangan darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober.
Baca juga: Tel Aviv Digertak AS, Gencatan Senjata Israel-Hizbullah Terjadi Dalam Dua Hari

Lima Ribu Tentara Lebanon di Perbatasan
Terkait gencatan senjata, Menteri Luar Negeri Lebanon, Abdullah Bouhabib, mengatakan pemerintah Lebanon akan mengerahkan 5.000 tentara di perbatasannya dengan Israel.
Pengerahan tentara di Lebanon selatan akan menjadi bagian dari perjanjian gencatan senjata Israel dan Hizbullah yang kini sedang dibahas oleh kedua pihak.
"Kami akan mengerahkan 5.000 tentara di (perbatasan) selatan sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata," katanya, Selasa (26/11/2024).
Ia mengatakan pemerintah Lebanon saat ini menunggu hasil rapat di kalangan pejabat pemerintah Israel untuk membahas persetujuan atas perjanjian tersebut.
"Kita berharap gencatan senjata bisa disepakati dan kita menunggu hasil pertemuan pemerintah Israel," lanjutnya.
Sekutu Israel, Amerika Serikat (AS) mungkin akan berperan dalam membangun kembali infrastruktur Lebanon di wilayah selatan yang hancur setelah diserang Israel.
Namun, ia menegaskan Hizbullah kemungkinan tidak akan berhenti meluncurkan serangan jika Israel masih menyerang Lebanon.
"Kita tidak bisa menghentikan perlawanan selama masih ada pendudukan," katanya.
Israel akan Rapat Soal Rencana Gencatan Senjata dengan Hizbullah
Dewan perang Israel dikabarkan sedang bersiap untuk membahas rancangan perjanjian untuk gencatan senjata dengan Hizbullah.
“Dewan mini untuk urusan politik dan keamanan (kabinet) akan bertemu sore ini, Selasa, untuk membahas rancangan perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah sebagai persiapan untuk persetujuannya," kata Perusahaan Penyiaran Israel, Selasa (26/11/2024).
Baca juga: Israel Beri Sinyal Setujui Gencatan Senjata dengan Hizbullah, Apa Kabar Kesepakatan Sandera?
"Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bermaksud untuk menyetujui perjanjian gencatan senjata di Lebanon hanya oleh kabinet, dan bukan oleh pemerintah," lanjutnya.
Perjanjian tersebut tidak memerlukan persetujuan dari Knesset Israel.
Surat kabar itu mengatakan Netanyahu diperkirakan akan mengadakan pembicaraan dengan walikota di perbatasan utara dan membuat pernyataan kepada media.
"Menurut beberapa laporan, Presiden AS Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron diperkirakan akan mengumumkan gencatan senjata 60 hari antara Lebanon dan Israel dalam waktu 36 jam," lapor surat kabar itu, mengutip sumber politik Israel yang tidak disebutkan namanya.
Konflik Palestina Vs Israel
Update Negara di Dunia Akui Kemerdekaan Palestina Bertambah, Israel Berang |
---|
Pengakuan Barat Membingungkan Israel dan Mengacaukan Perhitungan Netanyahu |
---|
Komentar Pertama AS Terkait Pengakuan Sekutunya Terhadap Negara Palestina |
---|
Prancis Diperkirakan Segera Umumkan Pengakuan Resmi Negara Palestina |
---|
Prabowo Harus Pimpin Dunia Hentikan Genosida di Palestina |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.