Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Putin Ancam akan Menyerang Negara-negara Pemasok Senjata Ukraina yang Digunakan untuk Mengebom Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan dalam pidatonya yang mengejutkan pada Kamis malam bahwa konflik di Ukraina telah memperoleh elemen global

Editor: Muhammad Barir
Sergey Bobylev/Handout/brics-russia2024.ru
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara pada pertemuan KTT BRICS di kota Kazan, barat daya Rusia pada Rabu (23/10/2024). 

Putin Ancam untuk Menyerang Negara-negara Pemasok Senjata ke Ukraina untuk Mengebom Rusia

TRIBUNNEWS.COM- Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan dalam pidatonya yang mengejutkan pada Kamis malam bahwa konflik di Ukraina telah memperoleh “elemen yang bersifat global.”

Dia memperingatkan bahwa negaranya dapat menggunakan rudal barunya terhadap negara-negara yang mengizinkan Ukraina meluncurkan rudalnya ke Rusia.

Putin menilai serangan rudal yang dilakukan Ukraina dalam beberapa hari terakhir terhadap wilayah Rusia dengan menggunakan senjata Barat telah gagal. 

Dia berkata: “Sistem pertahanan udara kami berhasil menghalau serangan-serangan ini. Tujuan yang ditetapkan dengan jelas oleh musuh tidak tercapai.”

Putin mengumumkan bahwa pasukannya membom Ukraina dengan rudal balistik jarak menengah baru, mengacu pada pemboman yang menargetkan kota Dnipro. 

Dia menunjukkan bahwa “insinyur kami menyebutnya (Oreshnik),” dan menunjukkan bahwa rudal tersebut menargetkan “situs kompleks industri militer Ukraina.”

 

 

Baca juga: Rusia Luncurkan Lagi Rudal Balistik Antarbenua ke Ukraina, Zelenskyy Sebut Putin Takut

 

 

Moskow Bersiap Merespons

Moskow sedang bersiap untuk merespons, ada kekhawatiran bahwa pusat pengambilan keputusan di Kyiv akan menjadi sasaran

Washington memperluas bantuannya untuk menyerang kedalaman wilayah Rusia.

Kekhawatiran meningkat di kalangan Ukraina dan negara-negara Barat setelah muncul data kemarin (Rabu) mengenai persiapan Rusia untuk melancarkan serangan besar-besaran ke ibu kota, Kiev, sebagai respons terhadap serangan dua hari lalu terhadap instalasi militer jauh di dalam Rusia yang menggunakan rudal jarak jauh “Atakum”. 

Amerika Serikat dan beberapa negara Barat mengumumkan penutupan kedutaan mereka di ibu kota Ukraina, sementara Kremlin menghindari penyangkalan informasi mengenai persiapan serangan militer skala besar, dan menyatakan bahwa masalah ini “terserah pada perkiraan dan rencana pendirian militer Rusia.”

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved