Selasa, 7 Oktober 2025

Raja Spanyol Dilempari Lumpur Saat Kunjungi Warga Korban Banjir di Venesia

Raja Spanyol Felipe dan Ratu Letizia serta Perdana Menteri Pedro Sanchez mengunjungi wilayah yang dilanda banjir bandang.

Editor: Hasanudin Aco
AFP
Raja Felipe dicemooh dan dilempari oleh penduduk yang marah selama kunjungannya ke wilayah Valencia pada hari Minggu. Manaure Quintero/AFP/Getty Images 

Rambut dan wajahnya berlumuran lumpur dan salah satu pengawalnya berlumuran darah, tampaknya akibat benda yang dilempar.

Para pengawal telah membuka payung untuk mencoba melindungi para bangsawan itu.

Pemerintah pusat Spanyol mengatakan bahwa mengeluarkan peringatan kepada penduduk merupakan tanggung jawab pemerintah daerah.

Pemerintah Valencia mengatakan bahwa mereka telah bertindak sebaik mungkin dengan informasi yang tersedia.

"Tolong, korban masih di garasi, keluarga masih mencari sanak saudara dan teman-teman. Tolong datang, kami hanya minta tolong... Kami hanya ingin diperingatkan dan kami pasti selamat," teriak seorang warga, Nuria Chisber, seperti dilaporkan kantor berita Reuters.

Pemerintah pusat mengatakan bahwa mengeluarkan peringatan kepada penduduk merupakan tanggung jawab pemerintah daerah, sementara pemerintah Valencia mengatakan mereka bertindak sebaik mungkin dengan informasi yang tersedia bagi mereka.

Puluhan orang masih hilang, sementara sekitar 3.000 rumah tangga tidak memiliki listrik, kata para pejabat.

Pemimpin daerah Valencia Carlos Mazon, yang juga mengunjungi Paiporta di tengah hinaan dari para pengunjuk rasa, menulis di X.

“Saya memahami kemarahan publik dan tentu saja saya akan tetap tinggal untuk menerimanya. Itu adalah kewajiban politik dan moral saya. Sikap Raja pagi ini patut dicontoh.”

Ribuan tentara dan polisi tambahan bergabung dalam upaya bantuan bencana selama akhir pekan dalam operasi masa damai terbesar di Spanyol.

Banjir pada tanggal 29-30 Oktober melanda jalan-jalan dan lantai bawah bangunan, menyapu mobil-mobil dan potongan-potongan batu dalam gelombang lumpur.

Jumlah Korban Tewas

Jumlah korban tewas akibat banjir bandang terburuk dalam sejarah modern di negara itu bertambah menjadi 217 pada hari Minggu.

Korban  hampir semuanya berada di wilayah Valencia dan lebih dari 60 di antaranya di Paiporta saja.

Puluhan orang masih hilang, sementara sekitar 3.000 rumah tangga masih tanpa listrik, kata para pejabat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved