Konflik Palestina Vs Israel
Hamas Tolak Gencatan Senjata dengan Israel di Gaza Kalau Cuma Berlangsung Satu Bulan
Mediator yang berusaha untuk menengahi gencatan senjata Gaza diperkirakan akan mengusulkan gencatan senjata “kurang dari sebulan” kepada Hamas
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Ia menambahkan bahwa sekitar 600 warga Palestina telah ditahan di Gaza utara, dan nasib mereka saat ini belum diketahui.
Abu Zuhri juga menekankan kalau pasukan Israel sedang meningkatkan operasi militer terhadap warga sipil di Gaza, khususnya di wilayah utara, dan menggambarkan peningkatan ini sebagai “genosida.”
Berikut poin-poin kunci pernyataan Abu Zuhri:
- “Pendudukan meningkatkan genosida terhadap orang-orang di Gaza, terutama di utara.”
- “Pendudukan telah menghancurkan kemampuan pertahanan sipil, mencegah mereka memenuhi peran mereka di Gaza utara.”
- “Pendudukan telah menahan sekitar 600 warga Palestina di Gaza utara, dengan nasib mereka saat ini tidak diketahui.”
- “Kami menyerukan tekanan efektif pada pendukung pendudukan untuk menghentikan agresi.”
- “Suara Knesset Israel untuk melarang operasi UNRWA adalah keputusan yang tidak adil.”
- “Kami telah menanggapi permintaan mediator untuk membahas proposal baru untuk perjanjian gencatan senjata.”
- “Kami terbuka untuk perjanjian apa pun yang akan mengarah pada gencatan senjata dan penarikan pasukan pendudukan dari Gaza.”
Dua Sandera Rusia Akan Dibebaskan Duluan
Sebelumnya, Hamas pada Jumat (25/10/2024) mengatakan kalau dua tawanan akan diberikan prioritas untuk dibebaskan jika terjadi gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tawanan di Jalur Gaza dengan Israel
Pejabat senior Hamas Mousa Abu Marzook mengatakan kepada kantor berita Rusia RIA, kalau dua tawanan Rusia, Alexander (Sasha) Trufanov dan Maxim Herkin, akan menjadi orang pertama yang dibebaskan dari Jalur Gaza – tetapi hanya sebagai bagian dari gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran sandera.
Baca juga: Nasib Jenazah Yahya Sinwar, Israel Takut Makam Pemimpin Hamas Bakal Jadi Lokasi Sakral
Keduanya memiliki kewarganegaraan ganda – Israel dan Rusia, dan Abu Marzook mengatakan hal ini akan dilakukan sebagai “isyarat penghormatan” Hamas terhadap Rusia.
Komentar itu muncul setelah pejabat senior Hamas bertemu kemarin di Moskow dengan Wakil Menteri Luar Negeri dan Perwakilan Khusus Rusia untuk Timur Tengah, Mikhail Bogdanov.
Delegasi Rusia dari Moskow tiba di Israel hari ini untuk membahas negosiasi bagi kemungkinan pembebasan mereka.
Konflik Palestina Vs Israel
Israel Rilis Rute Pengungsian Warga Kota Gaza, Hanya Dibuka 48 Jam |
---|
Tantang Embargo Dunia, Netanyahu Minta Rakyat Mandiri, Pede Bangun Israel Jadi Negara Swasembada |
---|
Netanyahu Klaim Handphone, Obat-obatan, Makanan, Tomat, Semua Buatan Israel |
---|
Mesir Kerahkan Rudal HQ-9B China di Sinai, Tingkatkan Kekhawatiran Israel |
---|
KTT Darurat Arab-Islam di Doha: Seremoni Tanpa Taring |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.