Senin, 6 Oktober 2025

Kasus Anggur Shine Muscat Rugikan Pedagang Buah di Thailand, Diskon Besar Tetap Tak Dilirik Pembeli

Anggur Muscat tetap tak laku meski pedagang sudah menurunkan harganya dari 300 baht (sekitar Rp 140 Ribu) menjadi 80 baht (sekitar Rp 37 Ribu) per kg

Penulis: Bobby W
Editor: Sri Juliati
Vecteezy
Ilustrasi Anggur Muscat. Jaringan Peringatan Pestisida Thailand (Thai-Pan) dan Yayasan Konsumen Thailand (TCC) mengumumkan temuan senyawa racun di Anggur Shine Muscat pada Kamis (24/10/2024) lalu. Akibatnya, Anggur Muscat tetap tak laku meski pedagang sudah menurunkan harganya dari 300 baht (sekitar Rp 140 Ribu) menjadi 80 baht (sekitar Rp 37 Ribu) per kg 

Keluhan serupa juga diutarakan oleh pedagang buah lainnya, Charas Piwlueang.

Charas mengaku menderita kerugian besar karena sebelumnya telah memesan Anggur Shine Muscat dalam jumlah besar untuk mencari keuntungan.

Penjual Buah di Pasar Santun Thailand
Penjual Buah di Pasar Muang Santun Thailand, Senin (28/10/2024). Anggur Muscat tetap tak laku meski pedagang sudah menurunkan harganya dari 300 baht (sekitar Rp 140 Ribu) menjadi 80 baht (sekitar Rp 37 Ribu) per kg

Ia memesan buah tersebut dalam jumlah besar karena animo masyarakat yang begitu tinggi kala Shine Muscat pertama masuk di Thailand dan menjadi viral.

Karena masalah Anggur Shine Muscat ini, Charas pun juga meminta lembaga terkait untuk menangani buah yang terkontaminasi demi menjaga keadilan bagi pedagang dan konsumen.

(Tribunnews.com/Bobby)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved