Konflik Iran Vs Israel
4 Lokasi di Iran yang Terkena Serangan Udara Israel, 2 Stasiun Radar Alami Kerusakan Ringan
Kantor berita IRNA yang dikelola pemerintah Iran mengatakan empat orang tewas, semuanya dari pihak pertahanan udara militer.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Israel menyerang target militer di Iran dengan serangan udara sebelum fajar pada hari Sabtu sebagai balasan atas rentetan rudal balistik yang ditembakkan Republik Islam tersebut ke Israel awal bulan ini.
Militer Israel mengatakan pesawatnya menargetkan fasilitas yang digunakan Iran untuk membuat rudal yang ditembakkan ke Israel serta lokasi rudal permukaan-ke-udara.
Serangan Israel tersebut berisiko mendorong musuh bebuyutan tersebut lebih dekat ke perang habis-habisan di saat kekerasan meningkat di Timur Tengah, tempat kelompok proksi yang didukung oleh Iran — termasuk Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon — sudah berperang dengan Israel.
Setelah serangan udara tersebut, Kementerian Luar Negeri Iran mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa pihaknya "menganggap dirinya berhak dan berkewajiban untuk membela diri terhadap tindakan agresi asing." Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi mengatakan Iran "tidak memiliki batasan" dalam membela kepentingannya.
Kantor berita IRNA yang dikelola pemerintah Iran mengatakan empat orang tewas, semuanya dari pihak pertahanan udara militer.
Setidaknya ada empat lokasi tampaknya terkena dampak, menurut informasi terkini:
1. Tiga hingga empat benturan kecil di fasilitas pencampuran bahan bakar rudal (kemungkinan untuk rudal) di Khojir dan beberapa bangunan pendukungnya di Parchin. Tidak jelas apakah instalasi tersebut aktif.
2. Satu benturan di gudang di Kota Industri Shamsabad dekat Bandara Internasional Imam Khomeini, 'Taksaz Industrial Innovators En.Co', sebuah perusahaan yang terkait dengan peralatan pertanian dan pertambangan.
3. Satu dugaan benturan di lokasi radar dekat provinsi Teheran.
4. Benturan di lokasi radar di Dezful/Andimeshk di sektor pertahanan udara Barat Daya di provinsi Khuzestan, dan mungkin juga di provinsi Ilam.
Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada wartawan bahwa Israel memberinya peringatan sebelum serangan dan mengatakan sepertinya "mereka tidak menyerang apa pun kecuali target militer."
Pemerintahannya memperoleh jaminan dari Israel pada pertengahan Oktober bahwa Israel tidak akan menyerang fasilitas nuklir dan instalasi minyak.
"Saya harap ini adalah akhir," kata Biden.
Serangan terbuka pertama Israel terhadap Iran
Iran belum pernah menghadapi rentetan tembakan berkelanjutan dari musuh asing sejak perangnya dengan Irak pada tahun 1980-an.
Konflik Iran Vs Israel
Iran Klaim Bangun Pabrik Senjata di Sejumlah Negara, Strategi Tersembunyi untuk Hadapi Israel? |
---|
Iran Pamer Kekuatan Besar Tembak Rudal ke di Teluk Oman, Bikin Israel Was-was |
---|
Iran Pamer, Sebut Rudal yang Hantam Israel Hanya Rudal Lawas: Yang Baru Lebih Dahsyat |
---|
Perang 12 Hari Lawan Israel Sisakan Kekacauan di Seluruh Iran: Transportasi Lumpuh, Sinyal Kacau |
---|
Israel dan Iran Jauh dari Kata Damai, Perang Bayangan Sengit Intelijen hingga Serangan Siber |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.