Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Update Serangan Israel, Ledakan di Langit Teheran, Iron Dome Ala Iran Diaktifkan, Bandara Kena Bom?

Iron Dome ala Iran, sistem pertahanan udara Arman dan Azarakhsh aktif mengintercept sejumlah rudal Israel di Teheran.

MNA/screenshot
Tangkap layar video yang menunjukkan serangan Israel ke Iran. Terdengar ledakan di langit Teheran. Pihak keamanan menyebut, sistem pertahanan udara diaktifkan dan mencegat sejumlah objek serangan di udara, Sabtu (26/10/2024). 

Menurut seorang pejabat di Departemen Hubungan Masyarakat Pertahanan Udara Provinsi Teheran, suara yang terdengar di Teheran terkait dengan aktivasi Pertahanan Udara Provinsi di tiga lokasi di luar Teheran.

sistem pertahanan udara Arman buatan dalam negeri
Dalam gambar yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Iran pada 17 Februari 2024, sistem pertahanan udara Arman buatan dalam negeri Iran, kanan, ditampilkan selama peluncurannya dengan rudal Sayyad-3, kiri, di lokasi yang dirahasiakan di Iran.

Sistem Pertahanan Udara Iran Arman dan Azarakhsh

Iran diketahui sudah meluncurkan dua sistem pertahanan udara baru pada Februari silam.

Media pemerintah Iran, IRNA melaporkan, dua sistem pertahanan udara Iran yang dimaksud adalah sistem rudal antibalistik Arman dan sistem pertahanan udara ketinggian rendah Azarakhsh.

Sistem rudal Arman memiliki jangkauan sedang dan ketinggian tinggi yang dapat mengidentifikasi target pada jarak 180 kilometer dan menyerang serta menghancurkannya pada jarak 120 kilometer, klaim Menteri Pertahanan Iran Mohammad-Reza Ashtiani..

Sistem pertahanan tersebut dapat menghadapi "enam target secara bersamaan".

Adapun sistem pertahanan Azarakhsh dapat dipasang pada beberapa jenis kendaraan dan "menggunakan radar, sistem elektro-optik, dan pencari termal untuk mendeteksi dan melacak targetnya.

Pernyataan AS

Sekutu utama dan pendonor militer terbesar Israel, Amerika Serikat (AS), merilis pernyataan pertamanya setelah Israel memulai serangan terhadap Iran pada Sabtu (26/10/2024) dini hari ini.

AS diberitahu kabar tersebut sesaat sebelum Israel meluncurkan serangan ke Ibu Kota Iran, Teheran.

"Serangan terarah terhadap target militer adalah latihan membela diri," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Sean Savett, pada hari ini.

Ia juga menegaskan serangan itu adalah respon terhadap serangan balasan Iran ke Israel pada 1 Oktober lalu.

Sebelumnya media Iran, Fars News, melaporkan setidaknya lima ledakan terdengar di dekat kawasan bandara internasional Imam Khomeini.

Herzi Halevy Pimpin Serangan Langsung ke Iran, Netanyahu Berada di Bunker

Kepala staf militer Israel (IDF), Herzi Halevy, memimpin serangan Israel ke Iran hari ini.

IDF merilis gambar Herzi Halevy yang memimpin serangan terhadap Iran dari pusat komando Angkatan Udara Israel (IAF), bersama Kepala IAF, Mayor Jenderal Tomer Bar.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dilaporkan sedang berada di bunker bersama pejabat pertahanan Israel lainnya.

"Saat Israel menyerang Iran, kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu merilis gambar perdana menteri yang sedang berkumpul dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan para jenderal tinggi IDF di bunker di bawah pangkalan militer Kirya di Tel Aviv," lapor media Israel, Times of Israel.

Baca juga: Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei Target Israel Berikutnya Setelah Yahya Sinwar

Iran Luncurkan 2 Serangan Balasan ke Israel Tahun Ini

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved