Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Media-media Siarkan Isu Yahya Sinwar Tewas, Jejak Radar Hilang hingga Catatan Diary

Menurut kabar burung, Yahya Sinwar meninggal di Gaza dalam sebuah serangan pasukan Israel.

AFP/OMAR AL-QATTAA
Warga Palestina memeriksa kerusakan di lokasi serangan Israel terhadap sekolah yang menampung warga Palestina terlantar di lingkungan Zaytoun, Kota Gaza, pada 21 September 2024. - Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan serangan Israel terhadap sekolah yang diubah menjadi tempat perlindungan di kota terbesar di wilayah Palestina itu menewaskan 19 orang, sementara militer Israel mengatakan serangan itu menargetkan militan Hamas. (Photo by Omar AL-QATTAA / AFP) 

Laporan-laporan, termasuk oleh lembaga penyiaran publik Kan dan situs-situs berita Haaretz, Maariv dan Walla, menyatakan bahwa Direktorat Intelijen Militer IDF mengklaim Sinwar kemungkinan tewas dalam serangan IDF di Gaza, namun saat ini belum ada bukti non-tidak langsung yang cukup untuk membuktikan hal ini.

Di sisi lain badan Shin Bet meyakini Yahya Sinwar masih hidup.

Pejabat keamanan yang dikutip oleh sejumlah media mengatakan kemungkinan kematian Sinwar saat ini hanyalah spekulasi tanpa dasar nyata.

Sumber yang dikutip Haaretz mengatakan Israel dalam beberapa bulan terakhir telah mengebom terowongan di area tempat Sinwar diduga bersembunyi, tetapi tidak ada indikasi jelas bahwa ia telah diserang dan ia mungkin sengaja tidak menonjolkan diri.

Militer hanya berkomentar bahwa “kami tidak memiliki informasi yang mengonfirmasi atau membantah masalah tersebut.”

Sejak pembantaian Hamas pada 7 Oktober, yang diyakini didalangi oleh Sinwar, Israel membunuh kepala sayap militer kelompok teror itu, Muhammad Deif dan kepala Brigade Khan Younis, Rafa'a Salameh dalam serangan udara di Gaza pada bulan Juli dan Wakil kepala Hamas, Saleh al-Arouri dalam serangan pesawat tak berawak di Beirut pada bulan Januari.

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh juga tewas di Teheran pada bulan Juli, dalam serangan yang secara luas disalahkan pada Israel.

Sinwar dan saudaranya Muhammad dikejar tanpa henti, sejauh ini tanpa keberhasilan yang nyata.

Beberapa laporan telah menyelidiki sistem perantara dan catatan tulisan tangan yang rumit dan rahasia yang diduga digunakan Sinwar untuk berkomunikasi dari tempat persembunyiannya.

Update Perang Terbaru

Angkatan udara Israel meluncurkan puluhan serangan udara Senin (23/9/2024) pagi di Lebanon selatan, kata media pemerintah dan militer Israel.

Warga di berbagai desa di Lebanon selatan mengunggah foto di media sosial memperlihatkan kota mereka diserang.

Kantor Berita Nasional milik pemerintah juga melaporkan serangan udara di berbagai daerah.

Juru bicara militer Israel yang berbahasa Arab mengatakan angkatan udara Israel menyerang target yang terkait dengan kelompok militan Hizbullah di Lebanon.

Gelombang serangan udara itu terjadi setelah hari yang menegangkan saat Hizbullah menembakkan lebih dari 100 roket ke Israel utara, beberapa di antaranya mendarat di dekat kota Haifa. 

Serangan roket Hizbullah terjadi setelah serangan udara Israel di pinggiran kota Beirut pada hari Jumat yang menewaskan seorang komandan militer Hizbullah dan lebih dari selusin anggota Hizbullah, bersama dengan puluhan warga sipil termasuk wanita dan anak-anak.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved