Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-934: Joe Biden Abaikan Ancaman Putin soal NATO Dianggap Ikut Perang

Perang Rusia-Ukraina hari ke-934: Putin anggap NATO ikut perang jika Ukraina boleh serang wilayahnya dengan senjata bantuan dari negara anggota NATO.

Gavriil GRIGOROV / POOL / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan konferensi pers akhir tahun di ruang pameran Gostiny Dvor di pusat kota Moskow pada 14 Desember 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-934 pada Sabtu (14/9/2024).

Pada pagi hari ini, Rusia menyerang Kharkiv dengan KAB dan merusak sebuah koperasi bengkel.

Angkatan udara Ukraina sebelumnya mengatakan ledakan terdengar di Kharkiv pada pukul 01.51 waktu setempat.

Informasi tentang korban dan kerusakan sedang diklarifikasi.

Sebelumnya, Angkatan udara Ukraina juga memperingatkan adanya drone Rusia yang bergerak menuju Kyiv.

Pada 02.21 waktu setempat, Walikota Kyiv mengatakan puing-puing UAV jatuh di wilayah perusahaan utilitas di distrik Obolonsky.

Pada pukul 02.58 waktu setempat, ledakan kembali terdengar di Kyiv.

Pada pukul 03.19 waktu setempat, Pemerintah Negara Daerah Kyiv melaporkan sistem pertahanan udara bekerja di wilayah tersebut, menurut laporan 24TV.

PM Inggris Temui Joe Biden, Bahas soal Izin untuk Ukraina Pakai Senjatanya di Rusia

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, dan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, membahas kemungkinan Ukraina menembakkan rudal jarak jauh yang dipasok Barat ke Rusia, namun tidak memberikan pengumuman resmi apa pun.

"Kami telah melakukan diskusi luas tentang strategi dengan presiden AS, tetapi itu bukan sekadar pertemuan tentang kemampuan tertentu," kata Keir Starmer kepada wartawan di Gedung Putih, Jumat (13/9/2024).

Baca juga: Zelensky Sebut Rusia Kerahkan Hingga 70.000 Pasukan Untuk Rebut Kursk

Sebelumnya, Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengancam hal itu akan berarti NATO ikut berperang.

Joe Biden Menepis Ancaman Putin

Joe Biden menanggapi ancaman Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang mengatakan NATO akan dianggap terlibat perang dengan Rusia jika mengizinkan Ukraina menggunakan senjatanya untuk menyerang wilayah Rusia.

"Kami tidak menerima ancaman (Putin) bahwa Ukraina menggunakan rudal Storm Shadows terhadap Rusia sama saja dengan NATO berperang dengan Moskow," kata Joe Biden menepis ancaman Putin, seperti dilaporkan Dan Sabbagh di Washington.

"Saya tidak terlalu memikirkan Vladimir Putin," kata Joe Biden.

Rusia Ancam NATO jika Izinkan Ukraina Pakai Senjata di Wilayahnya

Duta besar Rusia untuk PBB mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB pada Jumat kemarin, pelonggaran pembatasan serangan rudal akan menandai eskalasi ke perang langsung antara Rusia dan NATO.

Pejabat Washington menuduh Putin mencoba menakut-nakuti negara-negara NATO agar tidak mendukung Ukraina.

"Saya tidak akan terlalu mementingkan pernyataan terbaru dari Presiden Putin. Pernyataan itu justru menunjukkan situasi sulit yang dialami Rusia di garis depan," kata Perdana Menteri Polandia, Donald Tusk.

Zelensky: Invasi di Kursk Berhasil Hambat Pergerakan Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan serangan Ukraina ke wilayah perbatasan Rusia di Kursk telah menghasilkan hasil yang diinginkan untuk memperlambat kemajuan Rusia di front lain di timur Ukraina.

Ia mengatakan upaya Rusia belum dapat memukul mundur pasukan Ukraina di Kursk.

Zelensky mengatakan Rusia memiliki sekitar 40.000 tentara di front Kursk.

“Sejauh ini kami belum melihat keberhasilan (Rusia) yang serius,” kata Zelensky, Jumat, seperti diberitakan The Guardian.

Kementerian Pertahanan Rusia kemarin mengklaim pasukannya telah merebut kembali 10 desa dari 100 desa yang telah diduduki Ukraina.

49 Tawanan Perang Dipulangkan ke Ukraina

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan 49 tawanan perang Ukraina telah dipulangkan dari Rusia.

Sementara media Prancis, Agence France-Presse (AFP), melaporkan kelompok tawanan tersebut disambut di perbatasan dengan Belarus.

Presiden Ukraina tidak menjelaskan apakah itu merupakan bagian dari pertukaran dengan Rusia, seperti yang biasa terjadi, tetapi wartawan AFP sebelumnya melihat tawanan perang Rusia dinaikkan ke bus di dekat perbatasan.

Rumania akan Latih Pilot F-16 Ukraina

kementerian Pertahanan Rumania mengatakan mereka mulai melatih kelompok pertama pilot F-16 Ukraina minggu ini.

"Empat pilot pertama telah memulai pelatihan teoritis mereka, dengan pelatihan praktis menyusul menjelang akhir tahun," kata juru bicara kementerian itu kepada AFP.

AS Beri Sanksi Baru ke Rusia

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengatakan AS telah memberlakukan sanksi baru terhadap Rusia atas perannya dalam merusak demokrasi.

"Tindakan yang kami ungkapkan hari ini dan tindakan yang kami ungkapkan minggu lalu tidak mencakup keseluruhan upaya Rusia untuk merusak demokrasi," kata Antony Blinken.

Zelensky akan 'Laporan' ke Joe Biden soal Rencana Akhiri Perang

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan dia akan bertemu Joe Biden bulan ini untuk menyampaikan rencana kemenangannya tentang cara mengakhiri perang dengan Rusia.

Pemimpin Ukraina itu tidak memberikan perincian tentang cara mengakhiri pertempuran dengan Rusia.

Ia hanya mengatakan usulannya akan melibatkan sistem solusi yang saling terkait yang akan memberi Ukraina kekuatan yang cukup untuk membawa perang ini ke jalur perdamaian.

Jerman Ogah Kirim Rudal Jarak Jauh ke Ukraina

Kanselir Jerman, Olaf Scholz, mengatakan dia tidak akan mengirim rudal jelajah jarak jauh 'Taurus' yang diminta oleh Ukraina.

“Jerman telah membuat keputusan yang jelas tentang apa yang akan kami lakukan dan apa yang tidak akan kami lakukan. Keputusan ini tidak akan berubah," kata Olaf Scholz, Jumat.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved