Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Karpet Merah untuk Yahya Sinwar Keluar Gaza, Israel: Ada Tapinya

Israel siap memberikan perjalanan aman bagi Yahya Sinwar keluar Gaza, namun ada syaratnya

|
khaberni/HO
Tangkap layar video di media sosial yang menunjukkan pemimpin gerakan Hamas di Gaza, Yahya Sinwar berjalan di jalanan Gaza. Israel siap memberikan perjalanan aman bagi Yahya Sinwar keluar Gaza, namun ada syaratnya 

Terkait hal itu, Juru Bicara IDF, Daniel Hagari, mengatakan pihaknya masih terus menyelidiki seputar kematian tiga sandera Israel itu.

Nantinya, lanjut Daniel, pihaknya akan "menyampaikan hasilnya kepada keluarga mereka" mengenai hasil penyelidikan.

Di bulan yang sama, Desember 2023, tiga sandera Israel di lingkungan Shujaiya juga menjadi korban salah serangan.

Saat itu, militer Israel mengatakan tiga sandera terbunuh karena pasukan Zionis salah mengira mereka sebagai ancaman.

Baca juga: 2 Menteri Israel Dianggap Jadi Biang Kerok Ketegangan di Tepi Barat, Disebut Provokator

"Selama pertempuran di Shujaiya, (pasukan Israel) keliru mengidentifikasi tiga sandera Israel sebagai ancaman."

"Akibatnya, pasukan menembaki mereka dan mereka terbunuh," kata militer dalam sebuah pernyataan, dilansir Al Jazeera.

Para sandera itu diidentifikasi sebagai Yotam Haim, Samer Al-Talalka, dan Alon Shamriz.

Daniel Hagari saat itu mengungkapkan, ketiga sandera itu diyakini melarikan diri dari tempatnya ditahan atau ditelantarkan.

Salah sasaran terhadap sandera maupun pasukan Israel, menjadi hal yang lumrah selama perang di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Pada pertengahan Agustus 2024, seorang tentara Israel tewas dan enam lainnya terluka dalam penembakan yang "keliru" terhadap sebuah gedung di Khan Younis, Gaza selatan.

Gedung itu merupakan tempat untuk menampung pasukan Israel yang berperang di Gaza.

Militer Israel tidak memberikan perincian apapun tentang insiden itu.

Mereka hanya mengatakan seorang prajurit dari unit pengintaian Brigade Pasukan Terjun Payung Angkatan Darat tewas dan enam lainnya terluka.

Baca juga: 12 Kapal Israel Jadi Sasaran Iran, Panglima Tertinggi IRGC: Ini adalah Serangan Balasan

Lembaga penyiaran publik Israel, KAN, mengatakan korban tewas akibat sebuah pesawat tempur Israel menjatuhkan bom di sebuah bangunan yang berdekatan dengan gedung tempat pasukan ditempatkan.

Kemungkinan Perang Abadi di Gaza

Pemimpin oposisi sentris Israel Yair Lapid menyampaikan pernyataan kepada pers di Knesset (parlemen Israel) di Yerusalem pada 31 Mei 2021. Lapid mengatakan
Pemimpin oposisi sentris Israel Yair Lapid menyampaikan pernyataan kepada pers di Knesset (parlemen Israel) di Yerusalem pada 31 Mei 2021. Lapid mengatakan "banyak rintangan" masih ada sebelum koalisi yang beragam untuk menggulingkan Perdana Menteri sayap kanan yang sudah lama menjabat, Benjamin Netanyahu dapat disepakati. (DEBBIE HILL / POOL / AFP)

Sebelumnya, pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, memperingatkan adanya kemungkinan "perang abadi" di Gaza.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved