Senin, 6 Oktober 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Kamala Harris Sebut Putin Akan Ganyang Trump untuk Makan Siang, Rusia Gusar: Kami Tak Suka

Kamala Harris menyebut Donald Trump bakal 'diganyang Putin' untuk makan siangnya.

|
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nuryanti
AFP/MIKHAIL KLIMENTYEV
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri parade militer Hari Kemenangan di pusat kota Moskow pada 9 Mei 2024. 

Dia mengaku akan merundingkan kesepakatan damai dengan Rusia. Bahkan, dia pernah mengaku bisa menghentikan perang Rusia-Ukraina hanya dalam 24 jam apabila dia menjadi presiden.

Rusia marah

Rusia gusar setelah Harris mencatut nama Putin dalam debat capres melawan Trump.

Menurut juru bicara Kremlin, baik Harris maupun Trump adalah sosok yang agresif.

“Nama Putin digunakan sebagai salah satu alat untuk pertarungan politik dalam negeri Amerika,” ujar Peskov dikutip dari Russia Today.

“Kami tidak menyukainya sama sekali. Kami berharap mereka akan meninggalkan nama presiden kami.”

Sementara itu, juru bicara Menteri Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyebut debat capres AS tidak relevan.

Zakharova mengatakan debat itu justru mengingatkannya kepada pertandingan gulat di kapal Titanic.

Adapun Putin pernah berkata bahwa Harris adalah capres AS kesukaannya karena dia punya “tawa yang menular”.

Kata Putin, seseorang yang punya semangat baik tidak akan menerapkan lebih banyak kebijakan anti-Rusia.

Peskov menolak mengonfirmasi apakah “dukungan” Putin kepada Harris itu memang serius atau guyonan saja seperti kata para komentator politik.

Rusia sudah berulang kali mengatakan tak punya kepentingan dalam pemilu di negara lain, termasuk AS. Negara terbesar di dunia itu akan menghormati apa pun keputusan para pemilih.

(Tribunnews/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved