Senin, 6 Oktober 2025

Badai Tropis Shanshan Masih Menerjang Jepang: 6 Orang Tewas, 1 Hilang, dan 134 Luka-luka

Jepang masih dilanda hujan lebat akibat Badai Tropis Shanshan. Hingga Minggu pagi dilaporkan 1 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Nuryanti
YouTube CNN-News18
Badai Tropis Shanshan menerjang Jepang 

Badan Meteorologi Jepang mengatakan sistem tekanan tinggi menghalangi badai Shanshan yang bergerak ke arah barat laut menuju Kyushu.

Angin barat dan angin yang mengelilingi sistem tekanan tinggi di Samudra Pasifik biasanya mendorong topan di dekat Jepang.

Namun kali ini, tidak ada angin seperti itu di dekat Shanshan.

Badan tersebut menduga hal ini merupakan faktor di balik kecepatan badai yang lambat.

Shanshan menghabiskan sepanjang hari Kamis melintasi Kyushu, setelah mendarat di Prefektur Kagoshima. Kecepatannya masih rendah, sekitar 10 kilometer per jam.

Seorang ahli mekanisme topan mengatakan pemanasan global mungkin menjadi faktor yang memengaruhi kecepatan badai.

Ito Kosuke adalah Associate Professor dari Disaster Prevention Research Institute di Universitas Kyoto. Ia mengatakan, "Seiring berlanjutnya pemanasan global, garis lintang tempat angin barat bertiup diperkirakan akan bergerak lebih jauh ke utara. Akibatnya, ada kekhawatiran kecepatan topan akan melambat."

Ito juga mengatakan Shanshan adalah contoh dari apa yang dapat terjadi saat topan di dekat Jepang melambat.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved