Bus Peziarah Pakistan Terbalik, 28 orang Tewas dan 13 Lainnya Terluka
Bus Jemaah Haji Pakistan Terbalik dan terbakar di dekat pos pemeriksaan Taftan-Dehshir, Selasa (20/8/2024) malam.
TRIBUNNEWS.COM - Bus yang membawa peziarah Pakistan terbalik di Provinsi Yazd, Iran Tengah, pada Selasa (20/8/2024) malam waktu setempat.
Kecelakaan ini diduga disebabkan oleh kerusakan teknis pada rem bus.
Bus ini membawa sebanyak 53 peziarah Pakistan.
Seperti yang diberitakan Reuters, terdapat 28 korban jiwa dan 13 lainnya luka-luka.
"Sayangnya, 11 wanita dan 17 pria kehilangan nyawa dalam kecelakaan ini. Tujuh orang terluka berada dalam kondisi kritis dan enam orang yang terluka telah meninggalkan rumah sakit," kata Direktur Jenderal Manajemen Krisis Provinsi Yazd.
Menurut laporan media Iran, bus itu terbalik dan terbakar di dekat pos pemeriksaan Taftan-Dehshir.
Setelah mendapat pemberitahuan, polisi dan petugas penyelamat bergegas ke tempat kejadian dan membawa jenazah serta korban luka ke rumah sakit.
Dinas konsuler Pakistan di Iran telah diundang ke Provinsi Yazd untuk menindaklanjuti kecelakaan tersebut.
Jutaan muslim Syiah saat ini tengah mengambil bagian dalam ziarah Arbain di Provinsi Karbala, Irak.
Menurut laporan, para korban dalam perjalanan ke Irak untuk mengenang Imam Hussein bin Ali, tokoh utama Islam Syiah.
(mg/Saifuddin Herlanda Abid)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS).
Sumber: TribunSolo.com
PM Irak Desak Aliansi Militer Islam sebagai Respons Agresi Israel di Gaza dan Qatar |
![]() |
---|
Mantan Panglima IRGC Peringatkan Arab Saudi, Irak, dan Turki soal Agresi Israel, Serukan Koalisi |
![]() |
---|
Hadiri Pertemuan Kadin, Atta Ul Karim Bawa Misi Kolaborasi Indonesia dan Pakistan |
![]() |
---|
Jenderal Iran Telepon Wakil Menhan Qatar: Kami Siap Mendukung Anda Berperang Melawan Israel |
![]() |
---|
10 Negara Paling Tercemar di Dunia, Kebiasaan Buang Sampah Sembarangan, Indonesia Masuk Daftar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.