Selasa, 30 September 2025

Kemenpora diminta tak lagi bergantung pada tim bulu tangkis meraih medali emas di Olimpiade 2028, fokus pada 'bintang baru'

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) disarankan tidak lagi bergantung pada cabor bulu tangkis yang selama ini menjadi andalan…

BBC Indonesia
Kemenpora diminta tak lagi bergantung pada tim bulu tangkis meraih medali emas di Olimpiade 2028, fokus pada 'bintang baru' 

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) disarankan tidak lagi bergantung pada cabang olahraga (cabor) bulu tangkis dalam meraih medali emas Olimpiade 2028 mendatang dan mulai mengarahkan dukungan finansialnya ke cabor lain yang dianggap menunjukkan potensi lebih, kata sejumlah pengamat olahraga.

Hal ini menyusul situasi tim bulu tangkis Indonesia – cabor andalan Indonesia dalam Olimpiade – yang disebut "sedang tidak baik-baik saja" usai berguguran di babak awal dan hanya memperoleh satu medali perunggu di nomor tunggal putri.

Berbeda dengan cabor panjat tebing dan angkat besi yang masing-masing menyumbangkan medali emas.

Deputi bidang peningkatan prestasi olahraga Kemenpora, Surono, mengatakan raihan medali Indonesia sejauh ini "adalah yang terbaik dari para atlet yang telah melalui proses panjang dan berdarah-darah".

Namun demikian dia menepis anggapan bahwa pihaknya "pilih kasih" ke cabor tertentu dan berjanji untuk menggenjot cabor selain bulutangkis untuk meraih medali di Olimpiade 2028.

Peringkat Indonesia naik ke-28 di Olimpiade Paris

Kontingan Indonesia akhirnya melejit ke peringkat ke-28 di klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024 pada Jumat (09/08).

Kenaikan posisi ini berkat keberhasilan dua atlet Indonesia yang mampu menyumbangkan medali emas di dua cabang olahraga yang berbeda, yakni Veddriq Leonardo dari cabor panjat tebing nomor speed dan Rizki Juniansyah di cabor angkat besi kelas 73 kilogram.

Dengan tambahan dua medali emas itu, maka Indonesia setidaknya telah mengoleksi tiga medali dengan tambahan satu perunggu dari Gregoria Mariska Tunjung melalui bulu tangkis nomor tunggal putri.

Atas capaian ini, Presiden Joko Widodo memastikan bakal ada bonus untuk atlet yang meraih medali di Olimpiade Paris 2024.

Meskipun Jokowi belum bisa memberikan detail besaran bonus, tapi yang pasti dia menjamin bahwa bonus tersebut ada dan sudah disiapkan.

"Nanti dibicarakan, yang jelas pasti ada bonus," kata Jokowi di Jakarta.

Tak lupa Jokowi memuji Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah karena berhasil 'mencuri' emas di Olimpiade pada hari yang sama.

"Saya sangat senang, saya sangat mengapresiasi dan masyarakat saya kira semuanya senang terhadap perolehan emas dari Veddriq Leonardi di panjat tebing dan Rizki Juniansyah di angkat besi," sambung Jokowi.

"Negara mengapresiasi, rakyat juga sangat bangga terhadap capaian emas ini."

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan