Selasa, 7 Oktober 2025

Mengapa Kim Jong Un ingin Trump kembali berkuasa?

Kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih akan menjadi “kesempatan sekali dalam seribu tahun” bagi Korea Utara, menurut seorang pembelot…

BBC Indonesia
Mengapa Kim Jong Un ingin Trump kembali berkuasa? 

Ri menambahkan bahwa ini adalah “pendekatan yang berbahaya” yang “hanya akan mengarah terhadap penguatan Korea Utara”.

Sebuah 'pertaruhan hidup atau mati'

Delapan bulan setelah membelot, Ri Il Kyu tinggal bersama keluarganya di Korea Selatan. Ditemani seorang pengawal polisi dan dua agen intelijen, dia menjelaskan keputusannya untuk meninggalkan pemerintahannya dalam wawancara dengan BBC.

Setelah bertahun-tahun dihantam korupsi, penyuapan, dan minimnya kebebasan, Ri berada di ujung tanduk setelah permintaannya untuk pergi ke Meksiko untuk menjalani operasi untuk cedera di lehernya ditolak.

“Saya menjalani kehidupan 1% orang teratas di Korea Utara, tetapi itu masih lebih buruk dibandingkan keluarga kelas menengah di Korea Selatan.”

Sebagai seorang diplomat di Kuba, Ri hanya berpenghasilan US$500 (sekitar Rp8 juta) per bulan. Demi menghidupi keluarganya, Ri menjual cerutu Kuba secara ilegal di China.

Ri kemudian mengutarakan keinginannya untuk membelot kepada istrinya. Kabar ini sungguh mengganggu kesehatan mental istri Ri sampai-sampai dia masuk rumah sakit karena masalah jantung.

Setelah itu, Ri merahasiakan rencananya. Barulah enam jam sebelum pesawat mereka berangkat, Ri memberitahukan rencana pembelotannya kepada istrinya dan anaknya

Ri menggambarkan keputusannya adalah “pertaruhan hidup atau mati”.

Menurut Ri, warga biasa yang tertangkap karena membelot dari Korea Utara biasanya akan disiksa selama beberapa bulan tetapi kemudian dibebaskan.

“Namun bagi para elite seperti kami, hanya ada dua kemungkinan: hidup di kamp penjara politik atau dieksekusi oleh regu tembak,” tegasnya.

“Ketakutan dan teror itu luar biasa. Saya bisa menerima kematian saya sendiri, tetapi saya tidak tahan membayangkan keluarga saya diseret ke kamp konsentrasi,” ujarnya.

Ri secara pribadi tidak pernah percaya kepada Tuhan. Namun, tatkala menunggu dengan gugup di gerbang bandara pada tengah malam, dia memanjatkan doa.

Pembelotan level tinggi terakhir yang diketahui adalah pembelotan Tae Yong-ho pada tahun 2016. Mantan wakil duta besar untuk Inggris itu baru-baru ini diangkat sebagai ketua dewan penasihat presiden Korea Selatan untuk unifikasi.

Menanggapi hubungan Korea Utara yang kian dekat dengan Rusia baru-baru ini, Ri berpendapat perang Ukraina menjadi keberuntungan bagi Pyongyang.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved