Minggu, 5 Oktober 2025

Misteri kerangka ibu dan anak di Bandung - Kapan waktu kematian korban dan mengapa tidak tercium bau dari dalam rumah?

Kapolres Cimahi, Tri Suhartanto, mengatakan dua kerangka manusia itu masih diperiksa tim forensik untuk mengungkap penyebab kematian.…

BBC Indonesia
Misteri kerangka ibu dan anak di Bandung - Kapan waktu kematian korban dan mengapa tidak tercium bau dari dalam rumah? 

"Ya sudah saya saksinya sama tetangga," jawab Ai kepada Tjandra.

Ai dan seorang tetangga lain menyaksikan Tjandra membongkar pagar, hanya saja tak sampai tuntas karena harus memasak.

Tak berselang lama atau dalam hitungan menit, Ai mendengar jeritan Tjandra. Detik itu juga, dia pun langsung menghampiri pria itu.

"[Pak Tjandra] bilang ada tengkorak di kasur atas dan kasur bawah... kayaknya yang di atas kasur istri saya, yang di bawah anak saya," ujar Ai lagi-lagi menirukan perkataan tetangganya itu.

Apa yang disaksikan Ai dan Tjandra cepat-cepat dilaporkan ke Ketua Rukun Tetangga (RT) dan kepolisian sektor Padalarang.

Polisi pun tiba kemudian mengevakuasi dua kerangka manusia yang ditemukan di dalam kamar.

Seperti yang beredar di media sosial terlihat bagaimana kondisi di dalam rumah tersebut sangat kotor, sampah plastik berserak, lantai keramik penuh debu, dan beberapa sisi dinding penuh coretan hingga mengelupas.

Adapun dua kerangka manusia di dalam kamar berada dalam posisi terlentang di atas kasur yang terpisah namun saling berhimpitan.

Meskipun belum ada hasil otopsi, polisi menduga kedua jasad itu Indah Hayati dan Elia Imanuel Putra.

Terakhir kali melihat korban tahun 2018

Ai Suryati bercerita sudah lama tidak pernah mengobrol dengan tetangganya, Indah Hayati. Padahal dulu sekitar tahun 2000-an, dia sempat menengoknya yang kala itu baru saja melahirkan Elia.

Karena kebetulan, katanya, anaknya juga lahir di tahun yang sama. Bisa dibilang anak mereka tumbuh bersama dan menjadi teman bermain.

Akan tetapi seiring waktu berjalan, kedekatannya dengan Indah semakin renggang. Ai memperhatikan tetangganya itu semakin tertutup, terlebih saat suaminya Mudjoyo Tjandra disebut pergi ke Cirebon pada 2014.

"Makin ke sini, makin tertutup orangnya. [Ibu Indah] orangnya biasa aja, cuma kalau misalnya ada saya di sini, dia mau lewat malah balik lagi... masuk lagi [ke rumahnya]. Anaknya juga begitu, mutar ke jalan lain," imbuh Ai.

Seingat Ai, terakhir kali dia melihat Indah pada 2018.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved