Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

PBB: Israel Lepaskan Anjing ke Sel dan Pakai Teknik Waterboarding untuk Siksa Tahanan Palestina

Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengungkapkan penyiksaan Israel dan perlakuan kejam hingga tidak manusiawi kepada tahanan Palestina.

Firas Al-Shaer
Tahanan Palestina dibawa ke Rumah Sakit Abu Youssef Al-Najjar di Rafah di selatan Gaza sebagai akibat dari penyiksaan yang dilakukan selama penahanan oleh pasukan Israel dalam kondisi yang tidak manusiawi 

“Hukum humaniter internasional melindungi semua orang yang ditahan, mewajibkan adanya perlakuan manusiawi dan perlindungan terhadap semua tindakan kekerasan atau ancaman kekerasan,” kata Türk.

Ia menyerukan pembebasan mereka segera dan pembebasan sandera yang tersisa dari antara 253 orang yang diculik di Israel dalam serangan 7 Oktober.

Sebelumnya, otoritas Israel mengatakan mereka sedang menyelidiki sejumlah tentara karena diduga melakukan kekerasan terhadap seorang tahanan Palestina awal bulan ini di pusat penahanan Sde Teiman di gurun Negev.

Al Mayadeen melaporkan kasus spesifiknya adalah pasukan pendudukan Israel memperkosa seorang tahanan Palestina dengan menyerangnya menggunakan tongkat.

Ini menyebabkan tahanan tersebut cedera serius sehingga ia harus dipindahkan ke rumah sakit.

8 Tahanan Palestina Mengaku Disiksa di Penjara Israel

Delapan tahanan Palestina dibebaskan oleh militer Israel pada hari Kamis (25/7/2024).

Dari delapan tahanan, dua di antaranya adalah wanita dan enam pria yang dibebaskan dari Penjara Ofer di wilayah pendudukan Tepi Barat.

Setelah dibebaskan, beberapa dari mereka menunjukkan tanda-tanda kekerasan fisik dan meringis kesakitan.

"Kami mengalami penyiksaan berat dan pemukulan brutal selama 30 hari penahanan, yang merupakan beberapa hari dan momen tersulit dalam hidup saya," kata salah satu warga Palestina yang dibebaskan, Mohammad Yahya Al-Louh.

Mohammad Al-Zaanin menjelaskan momen mereka saat dibebaskan.

Ia mengaku Israel sengaja menembaki mereka agar tidak berhenti berlari keluar dari penjara.

"Tentara pendudukan menembaki kami setelah kami dibebaskan untuk mencegah kami berhenti berlari, meskipun kami kelelahan dan tidak dapat berjalan," katanya.

Para tahanan ini ditangkap dalam waktu yang sama.

Konflik Palestina vs Israel

Israel telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Meski mendapat kecaman Internasional karena mengabaikan resolusi DK PBB untuk segera melakukan gencatan senjata, Israel terus gencar menggempur Gaza.

Lebih dari 39.445 warga Palestina telah terbunuh.

Sebagian besar korban merupakan wanita dan anak-anak.

Korban luka akibat serangan Israel telah mencapai hampir 91.000 orang.

Sebagian besar wilayah Gaza hancur setelah selama sembilan bulan lebih Israe menggempur wilayah ini.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Tahanan Palestina dan Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved