Selasa, 30 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Sniper Israel Tembaki Siapapun yang Bergerak di Khan Younis, Ambulans Turut Jadi Sasaran

Penembak jitu Israel menargetkan semua orang di Khan Yunis di mana puluhan orang terbunuh

Penulis: Tiara Shelavie
X/PalestineRCS
Pendudukan Israel menargetkan warga sipil di Kota Gaza, 25 Juli 2024 

Sementara itu lebih dari 90.000 warga sipil terluka.

Sekjen PBB: Militer Israel tembaki tiga konvoi PBB dalam 3 hari di Gaza

Sementara itu, dalam kasus yang terpisah, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengatakan pasukan Israel bertanggung jawab atas penembakan terhadap tiga konvoi bantuan PBB selama tiga hari di Jalur Gaza.

Serangan itu terjadi antara Minggu (21/7/2024) dan Selasa (23/7/2024), Al Jazeera melaporkan.

Peluru menembus kendaraan PBB pada dua kesempatan, kata Guterres dalam konferensi pers di markas besar PBB di New York pada Kamis.

"Mereka ditembak oleh militer Israel," kata kepala PBB itu.

PBB mengatakan awal minggu ini, satu serangan ditujukan pada konvoi PBB yang membawa pekerja kemanusiaan dan anak-anak di dekat pos pemeriksaan Wadi Gaza.

Tidak ada yang terluka oleh tembakan Israel.

Perkembangan Lainnya

- Sebelas warga Palestina dibebaskan dari penjara Israel.

Seorang anak laki-laki berusia 17 tahun mengatakan kepada Al Jazeera, ia disiksa untuk mendapatkan informasi tentang Hamas dan keberadaan tawanan di Gaza.

- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris di Washington.

Baca juga: Netanyahu dan Biden Bertemu, Gencatan Senjata Israel-Hamas Makin Dekat, Benarkah?

Dalam komentar setelah pertemuannya, calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris berbicara tentang penderitaan di Gaza.

Ia mengatakan kepada mereka yang menyerukan gencatan senjata, "Saya melihat Anda, saya mendengar Anda", sambil juga menegaskan kembali dukungannya terhadap hak Israel untuk mempertahankan diri.

- Juru bicara Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan para mediator semakin dekat untuk mengamankan kesepakatan gencatan senjata bagi tawanan di Gaza.

- Setelah membagikan video Netanyahu yang menyatakan bahwa Iran mengancam akan membunuhnya, calon dari Partai Republik Donald Trump mengatakan bahwa jika peristiwa seperti itu terjadi, ia ingin melihat Iran terhapus dari muka Bumi.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan