Senin, 29 September 2025

Pesawat Jatuh Meledak di Nepal Beberapa Menit usai Lepas Landas, Pilot Satu-satunya Korban Selamat

Kecelakaan maut terjadi Nepal, di mana Saurya Airlines jatuh dan terbakar. Seluruh penumpang tewas, hanya pilot yang selamat.

Editor: Nuryanti
AFP/PRABIN RANABHAT
Tim penyelamat dan personel militer berdiri di lokasi setelah pesawat Saurya Airlines jatuh saat lepas landas di Bandara Internasional Tribhuvan di Kathmandu pada 24 Juli 2024. - Sebuah pesawat penumpang jatuh saat lepas landas di Kathmandu pada 24 Juli, dengan pilot diselamatkan dari reruntuhan pesawat yang terbakar tetapi seluruh 18 orang lainnya tewas, kata polisi di ibu kota Nepal kepada AFP. (Photo by Prabin RANABHAT / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Pesawat Saurya Airlines mengalami kecelakaan maut di ibu kota Nepal, Kathmandu, Rabu (24/7/2024).

Pesawat tersebut jatuh dan terbakar saat lepas landas.

Akibatnya seluruh penumpang pesawat dinyatakan tewas.

Sementara sang pilot pesawat menjadi satu-satunya korban selamat.

Dilaporkan pilot tersebut hidup usai terselamatkan dari reruntuhan pesawat yang terbakar.

Kini sang pilot menerima perawatan di rumah sakit, mengutip BBC.

Penerbangan Saurya Airlines membawa 17 karyawan perusahaan, termasuk staf teknis, serta dua awak.

Awalnya, pesawat itu menuju pusat pariwisata Himalaya, Pokhara, di barat negara itu.

Pesawat Saurya Airlines jatuh sekitar pukul 11.15 waktu setempat (05:30 GMT), beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Tribhuvan, menurut pernyataan Nepal.

Juru bicara polisi Dan Bahadur Karki mengatakan bahwa pilot mengalami luka di mata dan dahi, namun mengatakan nyawanya tidak dalam bahaya.

Sementara seorang saksi mata yang berada di dalam toko terdekat ketika kecelakaan terjadi mengatakan mendengar suara keras.

Baca juga: Pesawat Saurya Airlines Kecelakaan di Nepal: Seluruh Penumpang Tewas, hanya Pilot yang Selamat

"Ada suara yang sangat keras, sepertinya ada truk yang terbalik di jalan.

"Kami berlari setelah melihat (kecelakaan). Pesawat kemudian jatuh ke tanah dan terbakar. Kami hendak lari ke lokasi namun kemudian terjadi ledakan sehingga kami melarikan diri lagi," katanya mengutip AFP.

Kepala bandara Jagannath Niraula mengatakan kepada BBC Nepali bahwa kecelakaan itu terjadi segera setelah pesawat lepas landas, bahkan dalam waktu satu menit, meskipun otoritas bandara belum dapat memastikan penyebab bencana tersebut.

Namun, Kepala Bandara Internasional Tribhuvan mengatakan, penilaian awal menunjukkan pesawat tersebut terbang ke arah yang salah.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan