Kamis, 2 Oktober 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Selain Kamala Harris, Berikut 9 Tokoh yang Berpotensi Gantikan Posisi Joe Biden di Pilpres Amerika

Joe Biden sendiri sebelumnya telah mengajukan Kamala Harris untuk maju menggantikannya melawan Donald Trump.

Tribunnews.com
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden resmi mundur dari bursa pencalonan presiden pada Pilpres 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Joe Biden calon kandidat presiden dari partai Demokrat resmi mundur dari bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024, dengan alasan demi kebaikan partai dan negara.

Namun pasca pengumuman ini dirilis publik mulai berspekulasi siapakah sosok yang akan ditunjuk menggantikan posisi Biden.

Joe Biden sendiri sebelumnya telah mengajukan Kamala Harris untuk maju menggantikannya melawan Trump.

Namun hingga kini saat ini partai Demokrat yang belum memberikan pernyataan apapun mengenai isu tersebut, Parlemen Demokrat berdalih pihaknya belum memberikan keputusan dalam waktu dekat antaran penunjukan kandidat baru perlu melalui prosedur yang sesuai.

Baca juga: Percaya Diri Bisa Kalahkan Donald Trump, Kamala Harris: Saya Akan Melakukan Apapun

Kabarnya para delegasi partai dijadwalkan berkumpul pada 19 Agustus untuk membahas Konvensi Nasional Demokrat, di mana mereka akan memberikan suara untuk menentukan pengganti Biden, sebagaimana dikutip dari Politico.

Selain Kamala Harris sejumlah tokoh belakangan mulai berseliweran ,di sebut bakal jadi kandidat yang bisa gantikan posisi Joe Biden di Pilpres AS 2024, dikutip dari beberapa sumber.

1. Gubernur California - Gavin Newsom

Gavin Newsom adalah sosok yang mengusung Harris untuk menggantikan Biden sebagai capres Partai Demokrat. Namun belakangan ini nama Newson beberapa kali disebut untuk mengisi posisi capres Partai Demokrat.

Ia dipertimbangkan maju jadi sosok alternatif, karena dianggap berani bertentangan dengan tokoh Partai Republik.

Bahkan ketika perlombaan utama presiden Republik mulai memanas, ia sempat muncul di Fox News untuk berdebat dengan salah satu kandidat, Gubernur Florida Ron DeSantis.

2. Gubernur Michigan - Gretchen Whitmer

Gretchen merupakan Gubernur Michigan yang memiliki tingkat elektabilitas sebagai gubernur cukup tinggi di tahun ini dengan perolehan nilai kisaran 54 dan 61 persen.

Ia dinilai memiliki pengalaman yang cukup mumpuni dibanding dengan sosok potensial lain.

Tak hanya itu Gretchen juga dinilai memiliki keunggulan karena cukup populer di negara bagian mengambang alias swing state. Bahkan menurut jajak pendapat terakhir di Michigan, namanya unggul atas Biden.

3. Gubernur Kentucky - Andy Beshear

Andy menjadi sosok muda yang berpotensi menjadi pengganti Biden, meski usianya baru 46 Tahun, namun Gubernur Kentucky ini dinilai memiliki potensi daya tarik yang sangat luas.

Ini lantaran Beshear memiliki reputasi moderat khususnya dari kalangan bangsawan politik Kentucky. Sayangnya banyak pihak menganggap Andy minim pengalaman.

4. Gubernur Pennsylvania - Josh Shapiro

Sebelum memenangkan kursi gubernur, Shapiro sempat menjabat selama enam tahun sebagai jaksa agung negara bagian, di mana ia menangani kekerasan senjata dan krisis opioid, serta korupsi pemerintah.

Karirnya melesat sejak ia menjabat sebagai gubernur, Shapiro telah menimbulkan perhatian terutama di antara Demokrat progresif karena mengecam para pengunjuk rasa mahasiswa pro-Palestina di kampus-kampus.

Nama Josh Shapiro digadang – gadang jadi pengganti Biden karena saat pertama kali mencalonkan diri untuk kediaman gubernur di negara bagian Rust Belt Pennsylvania, dia menerima lebih dari tiga juta suara.

Jumlah dominan ini akan sangat diperhitungkan saat calon pengganti Biden.

5. Gubernur Carolina Utara - Roy Cooper

Cooper menjadi sosok selanjutnya yang berpotensi gantikan posisi Biden, Anggota DPR Jim Clyburn yang mengusung nama Cooper di antara generasi pemimpin Demokrat menyebut Cooper orang yang cocok untuk maju di pilpres AS.

6. Menteri Transportasi AS - Pete Buttigieg

Pete merupakan Menteri Transportasi AS Kabinet Biden. Sebelumnya ia juga pernah menjabat Wali Kota South Bend, Indiana.

Jelang Pilpres 2020 lalu, namanya hampir menjadi kandidat capres di negara bagian Iowa dan New Hampshire.

Pete dianggap sebagai sosok yang tepat untuk mewakili partai Demokrat karena dinilai mampu menjadi antitesis dari ketidakmampuan Biden untuk menyampaikan pesan yang menentang Trump.

Contohnya, akhir pekan lalu ia mengkritik Cawapres Partai Republik, J.D. Vance. Potongan video itu ramai dibicarakan.

7. Gubernur Illinois - JB Pritzker

Pritzker dipandang sebagai calon presiden yang potensial karena posisinya di partai dan kemampuannya untuk mendanai sendiri kampanyenya.

Pritzker bahkan tercatat memiliki kekayaan yang unggul jauh dari Harris. Saking kaya nya Pritzker aktif dalam lingkaran penggalangan dana Demokrat.

8. Gubernur Maryland Wes Moore

Moore menjadi gubernur kulit hitam pertama Maryland pada tahun 2023 dan secara luas dipandang sebagai calon potensial untuk Gedung Putih di masa mendatang.

Gubernur muda yang baru berusia 45 tahun ini juga memiliki riwayat hidup yang mengesankan sebagai penulis buku terlaris New York Times, Rhodes Scholar, veteran tempur, dan mantan CEO Robin Hood Foundation, sebuah organisasi anti-kemiskinan.

9. Senator Arizona - Mark Kelly

Kelly merupakan senator asal Arizona. Sebelumnya berkecimpung di dunia politik ia merupakan seorang astronot NASA.

Meski reputasinya di kancah nasional memang belum begitu mentereng, berbeda dengan calon alternatif lainnya.

Namun ia dianggap memiliki kewenangan lebih besar untuk berbicara tentang isu migrasi nilai tambah yang besar saat Partai Republik menyerang Harris terkait perbatasan .

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved