Berita Populer Hari Ini
Populer Internasional: Kok Bisa Belasan Jet Israel Bombardir Yaman, Kamala Harris Resmi jadi Capres
Kabar populer internasional sehari terakhir mulai dari belasan jet tempur Israel bombardir Yaman hingga Kamala Harris jadi capres ganti Joe Biden
Dalam laporannya, Fighterbomber mengatakan, peristiwa tersebut terjadi selama “misi penting yang strategis”.
Rekaman dimulai dengan salah satu pilot bertanya kepada yang lain, “Baiklah, Seryoga, apakah kita akan hidup lebih lama lagi?”
Ungkapan ini diyakini sebagai tanda bahwa awak Su-34 mengetahui bahwa mereka akan memasuki wilayah udara yang lebih kompleks, berbahaya, dan diperebutkan.
4. Joe Biden Mundur, Kamala Harris Resmi jadi Capres Partai Demokrat

Kabar mengejutkan terjadi setelah Joe Biden mundur dari pencapresan dirinya dalam ajang Pemilihan Presiden Amerika Serikat pada Minggu (21/7/2024).
Keputusan ini diambil empat bulan sebelum warga Amerika pergi ke tempat pemungutan suara pada tanggal 5 November 2024 mendatang.
Mundurnya Joe Biden ini pun mengubah jalannya perlombaan menuju Gedung Putih.
Keputusan ini datang setelah beberapa minggu tekanan yang intens dari rekan-rekan internal kader Partai Demokrat yang menuntut Biden untuk mundur.
Tuntutan ini pun kian memanas setelah penampilan debatnya yang dinilai kurang memuaskan saat melawan kandidat Partai Republik Donald Trump pada akhir Juni lalu.
Dalam surat yang diposting di akun media sosialnya, dia mengatakan bahwa menjadi presiden adalah kehormatan terbesar dalam hidupnya.
"Dan meskipun saya bermaksud untuk mencari pemilihan kembali, saya percaya bahwa ini adalah dalam kepentingan terbaik bagi partai saya dan negara untuk saya mundur dan fokus sepenuhnya untuk memenuhi kewajiban sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya," tulisnya dalam pernyataannya.
5. Kemlu RI Ungkap Ada 19 Orang WNI di Hudaidah Yaman

Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) dan Konsulat Jenderal RI (KJRI) Muscat telah berkoordinasi untuk mencari tau keberadaan para Warga Negara Indonesia (WNI) pascaserangan udara Israel ke Pelabuhan Hudaidah, Yaman, Sabtu (20/7/2024).
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha mengatakan, seluruh WNI yang bermukim di wilayah Hudaidah tak ada yang menjadi korban.
Ada sekitar 19 orang WNI yang menetap di Hudaidah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.