Kamis, 2 Oktober 2025

Donald Trump Ditembak

Wanita yang Duduk di Belakang Donald Trump Jadi Pusat Perhatian Karena Tindakannya yang Tak Terduga

Pada Sabtu 3 Juli 2024 lalu, Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ditembak saat berpidato pada kampanye pemilu di Pennsylvania.

Penulis: Hasanudin Aco
Reuters/AP
Wanita bertopi dan berkacamata di belakang Donald Trump jadi pusat perhatian 

Mantan Presiden AS itu menutup telinga kanannya ketika sebuah peluru menyerempetnya sebelum agen rahasia menjatuhkannya ke tanah.

Beberapa menit kemudian, Trump berdiri dan memerintahkan tim keamanannya menunggu untuk menilai situasi dan mengangkat tinjunya, menyemangati massa yang ketakutan.

Penembaknya diidentifikasi bernama Thomas Matthew Crooks, usia 20 tahun.

Motif pelaku pembunuhan belum diketahui.

Tembakannya Payah

Thomas Matthew Crooks ternyata sempat ditolak dari klub menembak sekolahnya.

Pasalnya tembakkannya sangat buruk dan sering meleset dari sasaran saat melakukan uji coba.

Ia kemudian ditembak mati oleh sniper Secret Service setelah melakukan aksinya.

Peluru tembakannya mengenai kuping Trump, tapi tak membahayakan nyawanya.

Namun seorang pengunjung kampanye tewas dan dua lainnya terluka.

Menurut salah seorang teman Crooks, Jameson Myers, pelaku ternyata pernah mencoba bergabung dengan tim menembak sekolahnya.

Namun, kemudian ia ditolak dan diminta untuk tak mencoba lagi.

“Ia tidak masuk ke tim, dan ia diminta untuk tak mencoba lagi, karena tembakannya sangat buruk, dan bahkan dianggap berbahaya,” ujar Myers kepada ABC News dikutip dari Business Insider.

Myers lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) bersama Crooks pada 2022.

Dilaporkan oleh CBS News, Myers merupakan mantan anggota tim menembak SMA Bethel Park.

Ia mengatakan dirinya dan Crooks dekat saat sekolah dasar, tetapi tidak saat SMA.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved