Sabtu, 4 Oktober 2025

Donald Trump Ditembak

Kontra-Sniper Secret Service Gagal Netralisir Ancaman kepada Trump, Satuan Ini Dikenal Paling Setia

Bagaimana hal tersebut bisa terjadi di tengah penjagaan ketat Secret Service, satuan elite AS yang jika di Indonesia mirip dengan Paspampres.

Kolase Tribunnews
Donald Trump nyaris menjadi korban pembunuhan. Ia ditembak saat berkampanye di Pennsylvania, Minggu (14/7/2024) WIB. 

Kemudian, sejak 1970, Secret Service juga ditugaskan untuk melindungi Kompleks Gedung Putih, dan Observatorium Angkatan Laut.

Secret Service juga bertanggung jawab untuk melindungi kedutaan dan konsulat asing di dalam dan sekitar wilayah Washington DC.

Dikutip dari Kompas, pada 1998, pemerintah AS mengeluarkan Instruksi Keputusan Presiden untuk memperluas tugas Secret Service.

Dalam instruksi tersebut, Secret Service diputuskan sebagai agen federal utama untuk mengoordinasikan pengembangan dan implementasi rencana keamanan untuk National Special Security Events (NSSE).

Sejak saat itu, Secret Service diberi sejumlah tugas, antara lain:

  • Pengamanan konvensi partai politik besar
  • Pelantikan Presiden
  • KTT para pemimpin dunia
  • Pertemuan organisasi internasional seperti: Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Secret Service juga dikenal sebagai perisai hidup Presiden AS.

Agen Secret Service dilatih untuk melindungi presiden, termasuk siap menangkis peluru yang ditembakkan ke orang nomor satu AS.

Fakta menarik, sepanjang 149 tahun "bertugas", hanya satu anggota Secret Service yang tewas akibat melindungi presiden.

Peristiwa ini terjadi pada 1 November 1950, saat dua warga Puerto Rico menyerbu kediaman Presiden Harry Truman.

Agen Leslie Coffelt tertembak tiga kali di dada dan perut.

Fakta menarik lainnya, Secret Service dikenal sebagai satuan yang paling setia.

Jika FBI, Badan Intelijen AS, CIA, dan Badan Keamanan Nasional, NSA, disebut kerap disusupi agen mata-mata asing, terutama dari Uni Soviet.

Namun, tidak pernah ada satu pun agen Secret Service yang merangkap sebagai mata-mata asing alias tidak pernah ada yang berkhianat.

Kronologi kejadian

Percobaan pembunuhan ini terjadi saat Donald Trump tengah berpidato di hadapan massa pendukungnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved