Senin, 6 Oktober 2025

Tiga tahanan kabur dari penjara menggunakan sendok - 'Cara melarikan diri paling cerdas sepanjang sejarah Alcatraz'

Pada 12 Juni 1962, tiga pria melarikan diri dari penjara Alcatraz dan tidak pernah terlihat lagi. Nasib Frank Morris dan Anglin bersaudara…

BBC Indonesia
Tiga tahanan kabur dari penjara menggunakan sendok - 'Cara melarikan diri paling cerdas sepanjang sejarah Alcatraz' 

Akhirnya, pada 11 Juni 1962 malam, mereka siap menjalankan rencana cerdik mereka.

Dengan meninggalkan kepala boneka di tempat tidur untuk mengelabui penjaga, Morris dan Anglin bersaudara merangkak keluar melalui lubang di dinding sel.

Pelarian West batal karena dia tidak bisa keluar dari selnya tepat waktu, jadi Morris dan Anglin bersaudara pergi tanpa dia.

Mereka naik ke atap sel, berlari melintasinya – sambil membawa perahu darurat, di depan menara penjaga – meluncur turun pipa pembuangan luar, menyeberangi halaman penjara, memanjat dua pagar kawat berduri setinggi 3,7 meter secara berurutan, dan bergegas menuruni tanggul curam ke pantai timur laut pulau.

Di tepi laut, mereka menggembungkan perahu dan menghilang di malam hari. Alarm tidak dibunyikan sampai keesokan paginya, ketika kepala-kepala tiruan ditemukan di sel mereka.

Pulau itu juga menjadi rumah bagi keluarga para penjaga yang bekerja di penjara. Ayah Jolene Babyak, yang saat itu menjadi kepala penjara sementara di Alcatraz, membunyikan alarm.

"Ketika saya bangun, sirene masih menyala. Suaranya sangat menusuk, sangat keras, mengerikan, cukup menakutkan," katanya kepada BBC Witness History pada 2013.

"Saya terkejut, dan pikiran pertama saya adalah itu tidak mungkin terkait upaya pelarian, dan ternyata, itu terkait tahanan yang kabur."

Penjara segera dikunci dengan penggeledahan intensif di semua gedung, termasuk akomodasi petugas penjara. Sementara itu, ayah Jolene melancarkan pengejaran besar-besaran dengan ratusan personel penegak hukum melakukan pencarian ekstensif di daerah sekitar selama berhari-hari.

Pada 14 Juni, penjaga pantai menemukan salah satu dayung tahanan. Di hari yang sama, para pekerja menemukan barang-barang pribadi keluarga Anglin, tersegel dalam karet.

Tujuh hari kemudian beberapa sisa-sisa perahu terdampar di dekat Jembatan Golden Gate dan keesokan harinya salah satu rompi keselamatan buatan tangan ditemukan. Namun, ketiga buronan itu tidak pernah terlihat lagi.

Kasus yang tak pernah usai

Meskipun para tahanan melarikan diri dari penjara, pihak berwenang menyimpulkan mereka pasti telah tewas di perairan berbahaya saat mencoba meninggalkan pulau itu.

Itulah pandangan sipir penjara Richard Willard ketika BBC mewawancarainya pada 1964.

"Ya, kami kehilangan beberapa orang, tetapi mereka membangga-banggakan hal itu. Dengan kata lain, semua orang yang pergi itu, diyakini tenggelam dalam proses pelarian. Sepengetahuan kami, tidak ada orang-orang yang berjalan di jalanan hari ini yang pamer bahwa mereka telah melarikan diri dari Alcatraz," katanya.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved