Jelang Pertemuan NATO di Washington, China Minta AS Jangan Ikut Campur Urusan di Asia-Pasifik
negara yang dipimpin oleh Xi Jinping tersebut meminta AS untuk menghindari "kekacauan" dengan ikut campur dalam masalah di wilayah Asia-Pasifik
Militarisasi China di Laut China Selatan dan konfrontasi agresifnya baru-baru ini dengan Filipina di perairan yang diperebutkan juga menimbulkan kekhawatiran NATO.
"Keprihatinan utama mereka adalah intimidasi China terhadap negara-negara lain di wilayahnya dan sekutu NATO, peningkatan militer konvensional dan nuklir China yang cepat dan tidak transparan, serta pemaksaan melalui tekanan ekonomi, serangan Siber, dan disinformasi," kata Sean Monaghan, seorang sarjana tamu di Center for Strategic and International Studies, kepada VOA melalui email.
Monaghan mengatakan, sekutu NATO sangat bergantung pada perdagangan melalui Laut China Selatan dan wilayah Indo-Pasifik, sehingga mereka memiliki kepentingan jelas untuk melihat bahwa wilayah tersebut stabil dan aman.
"Sekutu NATO merasa bukan mereka yang menuju ke Indo-Pasifik, tetapi China yang datang kepada mereka, sehingga mereka harus beradaptasi," katanya.
(Tribunnews.com/Bobby)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.