Kamis, 2 Oktober 2025

Pendiri Wikileaks dibebaskan dalam kesepakatan dengan AS - Siapa Julian Assange dan rahasia apa yang dia bocorkan?

Pendiri situs pembocor dokumen rahasia Wikileaks, Julian Assange disebut sudah dibebaskan dalam kesepakatan dengan pihak berwenang…

BBC Indonesia
Pendiri Wikileaks dibebaskan dalam kesepakatan dengan AS - Siapa Julian Assange dan rahasia apa yang dia bocorkan? 

Tahun 1995, pengadilan Australia – negara asal Assange – menjatuhkan denda kepadanya atas pelanggaran peretasan. Seharusnya Assange dipenjara, tetapi dia berjanji tidak akan mengulanginya sehingga hanya didenda.

Assange mendirikan situs Wikileaks pada 2006. Situs ini mengeklaim telah mempublikasikan lebih dari 10 juta dokumen, termasuk berbagai laporan resmi yang rahasia atau terbatas mengenai perang, mata-mata, dan korupsi.

Pada 2010, Wikileaks merilis video helikopter militer AS yang memperlihatkan 18 warga sipil tewas dibunuh di ibu kota Irak, Baghdad.

Situs itu juga mempublikasikan ribuan dokumen rahasia yang disuplai mantan analis intelijen Angkatan Darat AS, Chelsea Manning, yang sempat dijatuhi hukuman 35 tahun penjara sebelum presiden AS saat itu, Barack Obama, meringankan hukumannya pada tahun 2017.

Dokumen-dokumen ini menunjukkan bahwa militer AS membunuh ratusan warga sipil dalam insiden-insiden yang tidak dilaporkan selama perang Afghanistan.

Bagaimana reaksi pemerintah AS terhadap Wikileaks?

Departemen Kehakiman AS pada 2019 menggambarkan kebocoran tersebut sebagai “salah satu pelanggaran informasi rahasia terbesar dalam sejarah Amerika Serikat”.

Tim hukum dari otoritas AS menyebut dibukanya informasi itu membuat para individu di Afghanistan dan Irak yang namanya disebutkan “berada dalam marabahaya, penyiksaan, bahkan kematian“.

Assange bersikukuh dokumen-dokumen yang diungkap mengungkap penyalahgunaan wewenang yang serius oleh angkatan bersenjata AS. Menurut dia, kasus yang digulirkan terhadapnya bernuansa politik.

Assange dituduh melakukan konspirasi untuk meretas database militer AS untuk memperoleh informasi sensitif.

Jaksa AS awalnya ingin mengadili pendiri Wikileaks itu atas 18 dakwaan - sebagian besar berdasarkan Undang-Undang Spionase - atas pengungkapan informasi rahasia militer AS dan pesan diplomatik terkait perang di Afghanistan dan Irak.

Pihak berwenang AS sudah memulai proses ekstradisi untuk memboyong Assange ke AS. Jika terbukti bersalah, pengacara Assange mengatakan dia bisa dihukum penjara selama 175 tahun.

Akan tetapi, pemerintah AS mengatakan kemungkinan Assange akan diganjar penjara antara empat dan enam tahun.

Mengapa Julian Assange belum juga diterbangkan ke AS?

Permohonan ekstradisi AS dikabulkan pada 2019 menyusul serangkaian sidang pengadilan. Akan tetapi, Assange selama bertahun-tahun berjuang untuk melawan keputusan tersebut.

Pada tahun yang sama, Assange dikirim ke sel penjara Belmarsh berkeamanan tinggi di London, Inggris, untuk suatu kasus yang berbeda. Assange pun ditahan di sana selama proses permohonan ekstradisi AS berlangsung karena riwayat pelariannya.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved