Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Ternyata Jalankan Kampanye Propaganda Rahasia Besar-besaran yang Targetkan Warga AS

Israel dilaporkan menjalankan kampanye rahasia besar-besaran yang menargetkan warga Amerika Serikat dan Eropa.

|
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Bobby Wiratama
AFP/ROBERTO SCHMIDT
Demonstrasi pro-Palestina berkumpul di depan Gedung Putih selama "Pawai di Washington untuk Gaza" di Washington, DC, Sabtu (13 Januari 2024). 

Menurut The Guardian, ISGAP dalam acara di pantai tanggal 7 April kemarin menyebut perisiwa itu sebagai “kudeta hubungan masyarakat kongres”.

“Semua rapat dengar pendapat itu adalah hasil dari laporan kami bahwa seluruh universitas ini, dimulai dari Harvard, menerima banyak uang dari Qatar,” kata Ketua ISGAP Natan Sharanskya  yang menjadi mantan Menteri Urusan Diaspora Israel.

ISGAP juga sangat terlibat dalam kampanye untuk membatasi hak kebebasan berbicara dengan pengesahan UU yang mendefinisikan kembali antisemitisme.

Dalam UU itu, sejumlah kritik terhadap Israel dianggap termasuk antisemitisme.

ISGAP juga melobi pemerintah untuk mengadopsi definisi antisemitisme menurut Perserikatan Mengenang Holocaust Internasional (IHRA).

Menurut definisi itu, kritik terhadap Israel adalah “upaya rasis”, sedangkan antizionisme dianggap sebagai antisemitisme.

“Kami mengalihkan fokus untuk bekerja di level daerah,” kata Brigjen Sima Vaknin-Gill, seorang agen intelijen yang kini menjadi Direktur ISGAP.

Baca juga: Populer Internasional: 5 Situs Israel Diserang Drone Hizbullah - Kolaborasi Houthi dan Militan Irak

“Jauh lebih mudah bekerja dengan mereka [para wali kota] dan membuat definisi itu menjadi sesuatu yang nyata.

Kelompok lain di AS yang terkait dengan Voices of Israel dan kampanye Kementerian Urusan Diaspora Israel adalah CyberWell.

CyberWell merupakan kelompok “antidisinofrmasi” pro-Israel yang dipimpin oleh mantan intelijen militer Israel dan pejabat Voices.

Kelompok itu menjadi “rekan terpercaya” resmi di TikTok dan Meta sehingga memungkinkannya untuk membantu menyaring dan mengedit konten.

Cyberwell meminta Meta untuk menghilangkan slogan dukungan untuk Palestina, yakni “From the river to the sea, Palestine will be free”.

(Tribunnews/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved