Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Kaum Muslim Palestina Rayakan Hari Raya Idul Adha, Tentara Israel Menyerbu 9 Kota di Tepi Barat

Tak kenal waktu, saat kaum muslim Palestina merayakan Hari Raya Idul Adha, tentara Israel menyerbu 9 kota di Tepi Barat.

Penulis: Muhammad Barir
khaberni/HO
Pasukan Israel (IDF) di Tepi Barat 

Meskipun demikian, warga Palestina yang tidak mempunyai senjata apa pun terus menghadapi dan menentang kebijakan brutal dan pendudukan Israel di Tepi Barat.

Tentara Israel Menyerbu Beberapa Qalqilya dan Daerah Lain di Tepi Barat pada Hari Raya Idul Adha

Tentara Israel menyerbu beberapa daerah di Tepi Barat pada hari Idul Adha.

Pasukan Israel menggerebek beberapa daerah di Tepi Barat yang diduduki dan menyerbu rumah-rumah warga Palestina pada hari Senin, hari kedua hari raya Idul Adha, kata para saksi mata.

Saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa pasukan Israel menyerbu kota Qalqilya, menyerbu rumah-rumah dan merusak properti mereka.

Setidaknya satu wanita Palestina, yang diidentifikasi sebagai Donia Dawood, ditahan sebelum pasukan mundur.

Pasukan Israel juga menggerebek kamp pengungsi Aqbat Jabr di kota Jericho, menggeledah beberapa rumah dan menginterogasi warga dengan kasar.

Militer Israel secara rutin melakukan penggerebekan di Tepi Barat selama beberapa tahun terakhir, yang meningkat seiring dimulainya perang di Gaza pada Oktober lalu. Warga Palestina juga menghadapi serangan kekerasan dari pemukim ilegal.

Sekitar 40.000 Warga Palestina Melaksanakan Salat Idul Adha di Masjid Al-Aqsa

Meski ada berbagai pembatasan yang diterapkan oleh Polisi Israel, sekitar 40.000 Muslim Palestina tetap melaksanakan salat Idul Adha di Al-Aqsa untuk menandai hari pertama Idul Adha.

Warga Palestina melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Al Aqsa meski ada pembatasan polisi Israel di Yerusalem pada 16 Juni 2024. 

Sekitar 40.000 warga Palestina melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki pada hari Minggu, namun tidak ada suasana meriah.

Mereka malah berduka atas para korban perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza selama lebih dari delapan bulan, kantor berita Anadolu melaporkan.

Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sekitar 40.000 jamaah melaksanakan salat Idul Adha karena penutupan ketat terhadap jamaah yang mencegah ribuan orang masuk.

Kantor berita Palestina WAFA melaporkan bahwa “pasukan pendudukan (Israel) menyerang jamaah pada hari Minggu pagi dalam perjalanan mereka ke Masjid Al-Aqsa dan ketika mereka meninggalkannya serta mencegah puluhan orang masuk untuk melaksanakan salat Idul Fitri.”

“Pada dini hari, pasukan pendudukan memasuki halaman Masjid Al-Aqsa, memeriksa identitas jamaah, menghalangi pergerakan mereka, dan mencegah banyak pemuda masuk sehingga memaksa mereka untuk salat di luar pintu masjid,” tambahnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved