Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

5 Poin Pernyataan Prabowo soal Palestina, Singgung Strategi jika Gencatan Senjata Tak Terwujud

Menhan Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/6/2024), bahas soal Palestina.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/6/2024) sore. Prabowo melaporkan sejumlah hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) soal Gaza yang baru saja digelar di Yordania, Selasa (11/6/2024).  

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/6/2024) sore kemarin.

Prabowo melaporkan sejumlah hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) soal Gaza yang baru saja digelar di Yordania, Selasa (11/6/2024). 

Pertemuan tersebut dilakukan secara tertutup hampir satu jam lebih.

Salah satu poin laporan yakni soal langkah yang akan diambil sejumlah negara jika gencatan senjata antara Palestina dan Israel tidak bisa terwujud.

"Saya laporkan hasil dari KTT di Yordania. KTT ini khusus untuk membicarakan bantuan kemanusian yang segera bisa disiapkan mengantisipasi gencatan senjata yang diharapkan akan terwujud."

"Dan seandainya gencatan senjata itu tidak terwujud pun langkah-langkah apa yang harus diambil untuk mendesak kedua pihak untuk genjatan senjata dan untuk membantu rakyat Palestina di Gaza," kata Prabowo usai bertemu Jokowi di Istana, Jakarta, Kamis. 

Prabowo mengatakan, KTT kemarin dihadiri oleh tokoh-tokoh tinggi dari berbagai negara. 

Dalam KTT, disusun sejumlah langkah untuk mengatur bantuan ke Gaza. 

Selengkapnya, berikut sejumlah bantuan dan strategi dari pihak Indonesia untuk Palestina, yang dirangkum Tribunnews.com

1. Siap Evakuasi 1.000 Pasien 

Prabowo menyatakan, Indonesia siap mengevakuasi dan merawat 1.000 pasien korban agresi  Israel di Jalur Gaza Palestina.

Baca juga: Ribuan Tahanan Palestina Jadi Sasaran Tak Manusiawi Tentara Israel, Disuntik Zat Tidak Diketahui

Prabowo mengatakan, setelah situasi kondusif, ribuan pasien warga Palestina itu akan dipulangkan lagi ke Jalur Gaza.

"Kita siap mengevakuasi 1.000 pasien dirawat di Indonesia." 

"Begitu sembuh akan dikembalikan ke Gaza setelah situasi normal," ucap Prabowo. 

2. Siap Sekolahkan 1.000 Anak Palestina

Prabowo juga mengungkapkan bahwa Indonesia akan menampung anak-anak Palestina untuk disekolahkan. 

Ia mengatakan, rencana itu usulan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan para pimpinan pondok pesantren di RI.

"Saya juga tawarkan juga atas inisiatif Ibu Khofifah Gubernur Jatim dan juga tokoh-tokoh pimpinan pondok pesantren di Jawa Barat dan Jawa Timur siap menampung anak-anak yatim-piatu dan anak-anak yang trauma. Ini sedang dibicarakan," ucap Prabowo.

3. Indonesia Siap Kirim Bantuan Medis 

Indonesia, kata Prabowo, juga siap mengirimkan bantuan medis ke Palestina

"Kami menyampaikan Indonesia siap mengirim tenaga dokter dan perawat untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di kawasan Gaza,” ujarnya.

Sementara, Jokowi kata Prabowo juga menginstruksikan TNI agar tetap menyiapkan Pesawat Hercules untuk mengirim bantuan ke Palestina

Prabowo mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara yang paling konkret menawarkan solusi dalam KTT tanggap darurat Gaza, di Yordania.

4. Indonesia Dorong Gencatan Senjata di Palestina 

Prabowo juga mengatakan, Indonesia terus mendorong terwujudnya gencatan senjata di Palestina.

Prabowo mengatakan, aksi Indonesia akan terus dilakukan hingga menggerakkan opini dunia untuk menghasilkan perdamaian di Palestina

"Akan dilakukan suatu pengaruh yang terus menerus sehingga opini dunia yang nanti diwakili oleh pemerintah-pemerintah negara-negara di dunia."

"Kita berharap bisa meyakinkan, terutama pihak Israel untuk menghentikan serangan-serangan mereka," kata Prabowo. 

Prabowo juga mendorong Hamas agar menerima gencatan senjata

"Kita juga  menyerukan Hamas agar segera menerima gencatan senjata, demi rakyat sendiri. Saya kira demikian," lanjut Prabowo. 

Prabowo menuturkan, upaya-upaya yang dilakukan untuk mendorong gencatan senjata sudah mulai terlihat hasilnya.

Saat ini telah banyak negara bahkan di Eropa, yang telah mengakui Palestina

"Sebagaimana kita ketahui dalam beberapa minggu ini, sudah beberapa negara Eropa yang mengakui Palestina. Juga di PBB, mayoritas anggotanya sudah menyatakan mengakui Palestina." 

"Dewan Keamanan PBB yang terakhir mengusulkan gencatan senjata ini, jadi tidak ada veto dari negara mana pun. Ini saya kira suatu langkah yang bagus. Jadi kita melihat ada suatu hasil," kata Prabowo. 

5. Israel Bisa Dikucilkan Dunia jika Ngotot Agresi Gaza 

Lebih lanjut, Prabowo juga mengatakan Israel bisa dikucilkan dunia jika tak mau menyepakati gencatan senjata dengan Hamas di Jalur Gaza Palestina.

Sebab menurutnya, dukungan terhadap Palestina dari berbagai negara semakin bertambah.

Ia menegaskan bahwa sudah banyak negara Barat yang bahkan ikut mendukung Palestina.

"Kalau umpamanya Israel tidak mau memberi gencatan senjata, mungkin Israel akan sangat terkucil di dunia," kata Prabowo. 

Prabowo pun kembali menegaskan meminta Hamas segera menerima gencatan senjata.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Taufik Ismail) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved