Korban Tewas di Gaza Meningkat, Setidaknya Nyawa 36.586 Warga Palestina Direnggut Israel

TRIBUNNEWS.COM - Setidaknya 36.586 warga Palestina telah tewas dan 83.074 terluka dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober, kata Kementerian Kesehatan Gaza.

Kementerian menambahkan bahwa 36 orang tewas dan 115 luka-luka hanya dalam 24 jam terakhir.

Di Gaza korban tewas mencapai 36.550 orang.

Dari 36.000 lebih orang, lebih dari 15.000 anak terbunuh, lebih dari 82.959 orang terluka dan ada lebih dari 10.000 orang dilaporkan hilang.

Sedangkan di Tepi Barat yang diduduki, tercatat ada 527 orang tewas.

Di antaranya termasuk lebih dari 132 anak.

Serangan Israel di Tepi Barat telah melukai lebih dari 5.000 orang.

Di Israel, para pejabat merevisi jumlah korban tewas akibat serangan 7 Oktober turun dari 1.405 menjadi 1.139 dan yang terluka kurang lebih ada 8.730 orang.

Kehancuran di seluruh Gaza

Menurut data terbaru dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB, Organisasi Kesehatan Dunia, dan pemerintah Palestina per 2 Juni, serangan Israel telah merusak lebih dari separuh rumah di Gaza.

Baca juga: Demi Gencatan Senjata di Gaza, AS Desak Israel-Hamas dan Jalin Hubungan dengan Negara Arab-Muslim

Saat ini, terbilang 80 persen fasilitas komersial dan 86 persen gedung sekolah rusak akibat serangan Israel.

Kemudian tersisa 14 dari 35 rumah sakit berfungsi sebagian.

Kondisi diperparah dengan kerusakan di sumber air tanah, ada tercatat 83 persen sumur air di Gaza tidak beroperasi lagi.

Kehancurkan juga dilaporkan di situs tempat ibadah, sekitar 267 tempat ibadah hancur dihantam serangan Israel.

Jurnalis terbunuh

Pada tanggal 5 April, lebih dari 100 jurnalis, sebagian besar warga Palestina, telah terbunuh sejak perang Israel-Gaza dimulai pada 7 Oktober.

Menurut Komite Perlindungan Jurnalis dan Federasi Jurnalis Internasional, 96 jurnalis Palestina, tiga warga Lebanon, dan empat jurnalis Israel telah dibunuh.

Update perang Israel-Hamas