Misteri Ratu Kripto yang menghilang dan dugaan keterlibatan mafia Bulgaria - Apakah dia masih hidup atau sudah meninggal?
Perempuan asal Bulgaria Ruja Ignatova menjadi sosok yang sangat dicari interpol. Dia menghilang usai melakukan penipuan hingga puluhan…
Kantor kejaksaan di ibu kota Sofia menyatakan mereka tidak menutupi kejahatan maupun orang-orang yang mungkin melakukan kejahatan.
Taki sekarang diyakini tinggal di Dubai, tempat Ignatova membeli penthouse mewah dan rekening banknya menerima puluhan juta dolar dari penipuan OneCoin.
Meskipun tidak diketahui bagaimana Taki dan Ignatova bertemu, atau apakah dia terlibat dengan OneCoin sejak awal, berbagai sumber mengatakan mereka memiliki hubungan pribadi yang dekat dan bahwa Taki adalah ayah baptis putrinya.
Salah satu sumber asal Bulgaria yang dekat dengan Ignatova mengatakan kepada BBC bahwa perempuan ini mungkin telah membayar Taki hingga 100 ribu euro (sekitar Rp1,7 miliar) per bulan sebagai upah untuk memberikan perlindungan.
Tampaknya ada ikatan finansial lain antara Ignatova dan Taki. Dokumen Europol menyebutkan kesepakatan rumit untuk menjual sebidang tanah, di pantai Laut Hitam Bulgaria, yang menghubungkan salah satu perusahaan Ignatova dengan istri Taki.
Dokumen rahasia polisi tersebut diberikan kepada BBC oleh Frank Schneider, mantan mata-mata dan penasihat Ignatova yang kemudian menghilang.
Schneider berkata kepada BBC bahwa bos lamanya bekerja dengan “penjahat” dan “gangster”.
Saat kami mewawancarai Schneider di rumahnya di Perancis, dia sedang berada dalam tahanan rumah. Dia menunggu ekstradisi ke AS sehubungan dengan penipuan OneCoin. Namun dia belum bersedia membeberkan nama-namanya.
“Saya tidak akan memberi tahu Anda karena saya punya keluarga… Ini adalah kejahatan terorganisir yang sangat serius,” tuturnya.
Namun pada akhirnya, pelindung Ignatova mungkin berubah menjadi agresor.
Pada tahun 2022, jurnalis investigasi di Bulgaria, Dimitar Stoyanov, bersama rekan-rekannya di outlet berita investigasi bird.bg menerima sebuah laporan polisi yang ditemukan di rumah seorang petugas polisi Bulgaria yang terbunuh.
Dalam dokumen itu, seorang informan polisi mengaku mendengar saudara ipar Taki dalam keadaan mabuk dan berkata bahwa Ignatova telah dibunuh atas perintah Taki pada akhir tahun 2018.
Informan itu bilang, tubuh Ignatova dipotong-potong dan dibuang dari kapal pesiar di Laut Ionia. Stoyanov mengatakan hal ini “sangat, sangat mungkin”.
Keaslian dokumen polisi telah dikonfirmasi oleh pejabat Bulgaria. Beberapa rekan kriminal Taki, kata Stoyanov, meyakini teori bahwa laki-laki itu telah membunuh Ignatova.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.