Senin, 29 September 2025
Deutsche Welle

Perubahan Iklim Penyebab Semua Peristiwa Cuaca Ekstrem?

Mulai dari Topan Remal di Bangladesh dan India hingga tornado yang melanda AS bagian tengah, cuaca ekstrem melanda seluruh Bumi. Perubahan…

Deutsche Welle
Perubahan Iklim Penyebab Semua Peristiwa Cuaca Ekstrem? 

"Ini bukan sekadar frekuensi dan intensitas yang biasa Anda dengar, tapi juga perubahan waktu dan durasi yang ekstrem ini," kata Silva. "Kita tidak lagi tahu apa yang normal dalam iklim, karena kita melihat tren peningkatan kejadian ekstrem."

Panas ekstrem di India

DW mengamati tiga peristiwa cuaca besar tahun ini untuk melihat apakah perubahan iklim merupakan faktor penentu.

Apakah ada hubungan antara perubahan iklim dan gelombang panas di India?

Pada bulan April hingga Mei, India dan banyak wilayah di Asia menderita akibat gelombang panas yang terik.

Beberapa wilayah di India mengalami suhu hingga 47 derajat Celsius yang berisiko menyebabkan kematian dan kesengsaraan dalam skala luas. Gelombang panas bahkan memengaruhi jumlah pemilih yang ikut berpartisipasi dalam pemilu di India.

Beberapa politisi, petugas pemilu, dan manajer kampanye dilaporkan jatuh sakit akibat cuaca panas, termasuk adanya menteri yang pingsan saat berorasi di atas panggung.

Gelombang panas di India 45 kali lipat lebih mungkin terjadi, akibat perubahan iklim dengan kenaikan suhu rata-rata 0,85 derajat Celsius lebih panas dibandingkan sebelumnya, menurut World Weather Attribution (WWA). WWA adalah inisiatif para ilmuwan untuk menyelidiki apakah dan sejauh mana perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia berperan dalam peristiwa cuaca ekstrem baru-baru ini.

"Tidak ada keraguan bahwa selama kita terus menggunakan bahan bakar fosil dan, karenanya, meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, gelombang panas ini akan menjadi lebih sering, lebih parah, dan durasinya lebih lama," Friederike Otto dari WWA mengatakan kepada DW.

Kerusakan akibat cuaca ekstrem bergantung pada kerentanan masyarakat. Bahkan kenaikan suhu yang tampaknya kecil pun dapat menyebabkan kerusakan besar.

"Di negara-negara seperti India dan wilayah lain di Asia Selatan, di mana banyak sekali orang yang bekerja di luar ruangan, mereka jauh lebih terpapar dan lebih rentan terhadap perubahan yang relatif kecil dalam suhu panas ekstrem," kata Otto.

Peranan cuaca ekstrem dan banjir besar di Brasil

Sejauh ini, lebih dari 100 orang tewas akibat banjir besar di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil selatan, yang juga menyebabkan kerugian miliaran dolar.

Hampir 1,5 juta orang telah mengungsi dan dilaporkan sebagai kasus migrasi iklim terbesar di Brasil. Pemerintah lokal di negara bagian bersangkutan, bahkan mempertimbangkan untuk memindahkan seluruh kota untuk menghindari bencana di masa depan.

Beberapa ilmuwan telah menunjukkan adanya dampak perubahan iklim pada peristiwa ini. Sebuah studi oleh Laboratoire des Sciences du Climat et de l'Environnement (Laboratorium Ilmu Iklim dan Lingkungan) di Prancis menemukan, curah hujan tinggi yang menyebabkan banjir, sebagian besar dipicu oleh perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia.

WWA juga sedang melakukan penelitiannya sendiri. Friederike Otto juga mengatakan banjir yang terjadi sebelumnya di negara tersebut jelas terkait dengan perubahan iklim.

Tornado di AS dan perubahan iklim

Amerika Serikat dilanda banyak sekali tornado tahun ini. Selama empat hari, lebih dari 100 tornado menghantam Midwest dan Great Plains, "menyebabkan kerusakan signifikan dan korban jiwa,” kata para pejabat.

Halaman
123
Sumber: Deutsche Welle
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan