Minggu, 5 Oktober 2025

Ancaman Bom IndiGo Airlines, Ditemukan Catatan di Toilet Pesawat dengan Tulisan: Bomb at 5:30

Penumpang IndiGo Airlines dievakuasi dengan selamat melalui pintu darurat usai sebuah catatan bertuliskan "Bomb at 5:30", ditemukan di toilet pesawat.

Tangkap Layar Twitter/X
Penerbangan IndiGo dari Delhi ke Varanasi menerima ancaman bom pada Selasa (28/5/2024) pagi. Ada 176 penumpang penerbangan IndiGo 6E2211 yang dievakuasi beberapa menit sebelum peswat lepas landas. Tak lain karena sebuah catatan bertuliskan "Bomb at 5:30", ditemukan di toilet pesawat. 

Laporan lain menyebut penelepon juga memberi tahu polisi bahwa akan ada ledakan di McDonald's yang terletak di Dadar.

Baca juga: Penerbangan IndiGo dari Delhi-Varanasi Terima Ancaman Bom, Penyelidikan Sedang Berlangsung

Polisi mengatakan penelepon menyebutkan bahwa saat bepergian dengan bus, dia mendengar percakapan antara dua orang tentang “meledakkan McDonald's”.

Polisi menambahkan, tidak ditemukan benda mencurigakan di lokasi kejadian.

Sejumlah Ancaman Bom Menghantui India

Pada Rabu (22/5/2024) pekan lalu, kepolisian Delhi mengatakan ruang kendali di Blok Utara, yang menampung Kementerian Dalam Negeri menerima surat ancaman bom.

Penerbangan IndiGo dari Delhi ke Varanasi menerima ancaman bom pada Selasa (28/5/2024) pagi.
Penerbangan IndiGo dari Delhi ke Varanasi menerima ancaman bom pada Selasa (28/5/2024) pagi. (Tangkap Layar Twitter/X)

Hal ini terjadi setelah beberapa sekolah di Delhi-NCR, Jaipur, Uttar Pradesh dan Bengaluru menerima ancaman bom melalui e-mail, sehingga menimbulkan situasi panik.

Namun, semua e-mail ancaman ke sekolah ternyata hanya hoax.

Awal bulan ini, sebuah kertas tisu dengan tulisan 'bom' ditemukan di toilet penerbangan Air India di bandara Delhi, namun ternyata itu hanya tipuan, dikutip dari NDTV.

Polisi mengatakan bahwa mereka menerima informasi mengenai kertas tisu yang ditemukan di toilet penerbangan Air India yang dijadwalkan berangkat ke Vadodara pada 15 Mei, dengan tulisan 'bom' di atasnya.

“Mengikuti protokol keamanan standar, pemeriksaan menyeluruh dilakukan, dan tidak ditemukan barang mencurigakan,” kata seorang pejabat.

Beberapa rumah sakit dan sekolah di Delhi baru-baru ini menjadi sasaran email ancaman bom.

Namun, penyelidik menemukan ancaman tersebut hanyalah peringatan palsu.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved