Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Ran Yavetz Tentara IDF dari Batalyon 6828 Brigade Bislamach Tewas karena Amunisi Israel Meledak

Dalam perang Genosida Israel di Gaza, banyak tentara Israel yang tewas karena kecerobohan mereka sendiri.

Penulis: Muhammad Barir
khaberni/HO
Pemakaman seorang tentara Israel. 

Ia meninggalkan seorang istri yang sedang hamil 9 bulan dan tiga orang anak.

Pemakaman Yavetz akan diadakan pada pukul 11:00 malam. di bagian militer Pemakaman Modiin.

Jumlah total tentara yang tewas sejak perang dimulai pada 7 Oktober kini mencapai 627 orang.

Dalam kejadian yang sama, seorang tentara IDF lainnya mengalami luka ringan, dan dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. 

Keluarganya telah diberitahu.

Mayor (res.) Ran Yavetz adalah tentara Israel keenam yang tewas dalam satu hari akibat kecelakaan operasional, setelah lima tentara tewas di Gaza utara akibat tembakan tank Israel yang tidak disengaja.

Tentara Israel mengumumkan bahwa Sersan. Mayor (res.) Ran Yavetz, 39 tahun dari Modi'in, tewas pada hari Kamis dalam kecelakaan operasional,

ketika amunisi meledak di Monumen 'Black Arrow' di Kibbutz Mefalsim, di perbatasan Gaza.

Kabar ini sesuai dengan laporan yang dilansir Sky News Arabia yang menyatakan sebuah amunisi meledak di dekat tentara Israel saat mereka sedang bersiaga menembakkan peluru ke arah pejuang Gaza.

Insiden menarik terjadi ketika sebuah amunisi meledak ke arah tentara Israel saat mereka menembakkan peluru ke arah Gaza.

Tentara Israel mengumumkan sejumlah tentaranya terluka setelah terkena ledakan amunisi di kawasan Atariya, selatan pemukiman Sderot di Jalur Gaza.

Tentara Israel kemudian mengatakan, “Beberapa waktu yang lalu, sebuah kecelakaan operasional terjadi akibat ledakan amunisi di zona militer dekat monumen 'Black Arrow', di selatan Sderot di Jalur Gaza , tempat pasukan tentara Israel ditempatkan.”

Dia menambahkan bahwa dia telah membuka penyelidikan atas insiden tersebut.

Sebelumnya 5 IDF Tewas Gara-gara Salah Tembak

Sebelumnya pada Kamis, tentara Israel mengumumkan bahwa 5 tentaranya tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza utara yang terjadi pada Rabu, yang merupakan jumlah korban tewas terbesar di tentara Israel sejak serangan Kerem Shalom sekitar 10 hari lalu.

Juru bicara militer Israel mengatakan, 5 tentara Israel tewas di Jalur Gaza utara, dan 3 tentara lainnya luka berat, namun ia tidak menyebutkan luka ringan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved