Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Pertemuannya dengan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Memicu Spekulasi, PM Malaysia Beri Penjelasan

Anwar Ibrahim mengakui bahwa pertemuannya dengan pemimpin tertinggi Hamas mungkin menimbulkan kecemasan di kalangan teman-teman Malaysia.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
X/anwaribrahim
Pertemuan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh 

TRIBUNNEWS.COM - Pertemuan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dengan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh di Qatar memicu berbagai spekulasi, termasuk pemberian bantuan senjata untuk Hamas.

Pertemuan tertutup antara Anwar dan Haniyeh berlangsung selama lebih dari satu jam, Senin (13/5/2024).

Anwar mengakui pertemuan tersebut membuat rekan-rekannya gelisah, termasuk sekutu barat.

Namun, Anwar menjelaskan bahwa Malaysia adalah negara merdeka yang mendukung upaya perdamaian di Jalur Gaza.

Ia menggunakan hubungan baiknya dengan Hamas untuk tujuan tersebut, New Straits Times melaporkan.

Menggunakan Qatar sebagai contoh, Anwar mengatakan negara di semenanjung Arab itu telah menggunakan hubungan baiknya dengan Hamas dalam negosiasi yang berujung pada pembebasan 109 tawanan.

“Kami juga mengambil pendekatan yang sama (untuk meningkatkan hubungan baik kami),” katanya kepada media Malaysia di akhir kunjungan resminya selama tiga hari ke Qatar, Selasa.

Pertemuan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
Pertemuan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh (Instagram @anwaribrahim_my)

Anwar mengatakan, dalam pertemuan dengan Ismail Haniyeh, Malaysia meminta Hamas mempertimbangkan pandangan berbagai pihak untuk mengupayakan penyelesaian konflik Gaza secara cepat dan damai.

Anwar mengatakan dia bisa melihat bahwa pemimpin Hamas mengambil sikap terbuka untuk mencari penyelesaian tetapi rezim Zionis Israel harus menghentikan kekejamannya di Gaza dan serangan di Tepi Barat.

“Qatar mengambil sikap yang sama dan (Perdana Menteri Qatar) Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan kepada saya bahwa dalam negosiasinya dengan kedua belah pihak, Hamas telah menunjukkan kesediaan untuk memenuhi beberapa syarat tetapi sayangnya Israel menolak menerima syarat tersebut,” katanya.

Anwar mengatakan Hamas, seperti PLO, Fatah dan Otoritas Palestina, mempunyai hak untuk mempertahankan wilayahnya dari kekuatan asing, dan Malaysia mengambil pendekatan untuk mendukung upaya perdamaian.

Baca juga: PM Malaysia Anwar Ibrahim Temui Langsung Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Ini Hal yang Dibahas

“Pendekatan kami adalah menjalin kontak dengan badan politik Hamas dan tidak terlibat dalam kegiatan militer apa pun."

"Jadi, inilah yang ingin kami klarifikasi dan saya yakin teman-teman kami (dari Barat) akan mengerti,” tambahnya.

Dalam pertemuan bilateralnya dengan Presiden Polandia, Andrzej Duda, di sela-sela Forum Ekonomi Qatar, Anwar menjelaskan mengapa ia perlu bertemu dengan pemimpin Hamas.

“Kami menjelaskan (ke Polandia) tidak ada alasan mengapa kami tidak bisa berdiskusi (dengan Hamas)."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved