Perusahaan Israel Dilaporkan Jual Teknologi Perangkat Lunak Mata-mata ke Indonesia
Indonesia dilaporkan telah meluncurkan alat spyware atau perangkat lunak berbahaya yang bersumber dari Israel, Uni Eropa, dan Malaysia.
Candiru, sementara itu, mengatakan kepada Amnesty bahwa mereka beroperasi sesuai dengan aturan ekspor pertahanan Israel dan tidak dapat mengkonfirmasi atau menyangkal pertanyaan yang diajukan oleh organisasi tersebut.
Wintego tidak menanggapi permintaan komentar mengenai temuan penelitian tersebut, kata Haaretz.
Badan ekspor pertahanan Israel menolak berkomentar apakah mereka telah menyetujui penjualan ke Indonesia.
Mereka mengatakan kepada Amnesty bahwa penjualan sistem pengawasan siber hanya diizinkan untuk entitas pemerintah untuk “tujuan anti-teror dan penegakan hukum”.
Amerika Serikat memasukkan NSO ke dalam daftar hitam pada tahun 2021 karena kekhawatiran bahwa teknologi peretasan teleponnya telah digunakan oleh pemerintah asing untuk “menargetkan secara jahat” para pembangkang politik, jurnalis, dan aktivis. Penunjukan ini mempersulit perusahaan-perusahaan AS untuk berbisnis dengannya.
Candiru dan Intellexa juga tunduk pada peraturan kontrol perdagangan AS.
Pada bulan Maret, AS menjatuhkan sanksi terhadap Intellexa karena “mengembangkan, mengoperasikan, dan mendistribusikan teknologi spyware komersial yang digunakan untuk menargetkan warga Amerika, termasuk pejabat pemerintah AS, jurnalis, dan pakar kebijakan”.
Sumber: Al Jazeera/Channelnewsasia
Pendaftaran BPI Beasiswa Pendidikan Indonesia untuk Guru serta Calon Guru D-4 atau S-1 |
![]() |
---|
Indonesia–Polandia Teken Perjanjian MLA: Langkah Strategis Berantas Kejahatan Lintas Negara |
![]() |
---|
Pemerintah dan Dunia Usaha Akselerasi Elektrifikasi Angkutan Umum di Berbagai Wilayah |
![]() |
---|
Mahasiswa dari 27 Kampus Adu Inovasi Logistik, ITB Raih Juara Pertama |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 47, Ciri dan Syarat Vlog Berita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.