Selasa, 30 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Isi Teks Lengkap Tawaran Israel ke Hamas dalam Proposal Pertukaran Tahanan dan Sandera 

Israel juga dilaporkan membuat konsesi “dramatis”, termasuk mengurangi jumlah sandera yang ingin dibebaskan pada tahap pertama kesepakatan.

khaberni/HO
Petempur Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas di Gaza. Israel dilaporkan banyak mengalah dalam tawaran final ke Hamas terkait proposal pertukaran tahanan dan sandera untuk gencatan senjata di Gaza. 

Isi Teks Lengkap Tawaran Israel ke Hamas dalam Proposal Pertukaran Tahanan dan Sandera 

TRIBUNNEWS.COM - Israel memperkirakan akan menerima tanggapan balasan dari Hamas terhadap tawaran yang mereka buat untuk menyelesaikan kesepakatan pertukaran tahanan, paling cepat Rabu (1/5/2024) malam.

Jika tanggapannya positif, delegasi Israel, yang sejauh ini membatalkan keberangkatan, akan pergi ke Kairo untuk membahas banyak hal rinci.

Baca juga: Tawaran Final Buat Hamas, Israel Batal Kirim Delegasi ke Perundingan Gencatan Senjata di Kairo

Israel menyatakan, ajuannya ke pihak Hamas ada final.

Mereka mengancam akan menyerbu Rafah jika ajuan ini kembali ditolak pihak Hamas.

Tawaran itu mencakup jeda pertempuran selama 40 hari dan kemungkinan pembebasan ribuan tahanan Palestina dengan imbalan sandera Israel.

Israel juga dilaporkan membuat konsesi “dramatis”, termasuk mengurangi jumlah sandera yang ingin dibebaskan pada tahap pertama kesepakatan.

“Kami akan menunggu jawaban pada Rabu (1/5/2024) malam dan kemudian memutuskan," kata seorang pejabat Israel, Selasa (30/4/2024), masih dari The Times of Israel.

Baca juga: Veto Keanggotaan Palestina di PBB, AS Pertimbangkan Angkut Pengungsi Gaza ke Negara Mereka

Isi Teks Lengkap Tawaran Israel kepada Hamas

Berikut ini teks proposal Israel yang disampaikan pihak Mesir kepada pimpinan Gerakan Hamas pada Jumat, 26 April 2024, menurut surat kabar Lebanon Al-Akhbar yang terafiliasi gerakan Hizbullah.

 
Prinsip dasar kesepakatan antara pihak Israel dan pihak Palestina di Gaza mengenai pertukaran tahanan dan tawanan antara kedua belah pihak dan kembalinya ketenangan yang berkelanjutan.

Kerangka perjanjian tersebut bertujuan untuk membebaskan semua tahanan Israel di Jalur Gaza, baik warga sipil atau tentara, baik hidup atau tidak, kapan saja, dan untuk kembali ke ketenangan yang berkelanjutan, termasuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencapai gencatan senjata.

Kerangka kesepakatan tersebut terdiri dari 3 tahap, yaitu sebagai berikut:

Tahap pertama (40 hari, dengan kemungkinan perpanjangan):

- Penghentian sementara operasi militer timbal balik antara kedua pihak, dan penarikan pasukan Israel ke arah timur dan menjauh dari daerah padat penduduk ke daerah dekat perbatasan di seluruh wilayah Jalur Gaza (kecuali Lembah Gaza, seperti yang ditunjukkan di bawah) .

- Penghentian penerbangan (militer dan pengintaian) di Jalur Gaza selama 8 jam sehari, dan selama 10 jam pada hari pembebasan tahanan dan tawanan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan