Sabtu, 4 Oktober 2025
Deutsche Welle

Dapatkah Inggris Jadi Panutan untuk Pelarangan Merokok?

Inggris berencana larang penjualan produk tembakau kepada mereka yang lahir setelah tahun 2009. Negara-negara lain juga membatasi…

Deutsche Welle
Dapatkah Inggris Jadi Panutan untuk Pelarangan Merokok? 

"Bagi saya itu bukan sebuah kontradiksi karena situasi awalnya benar-benar berbeda."

Meskipun alkohol dan rokok biasanya tersedia dan dapat dikonsumsi di mana saja, bahkan iklan diperbolehkan sampai batas tertentu dan tidak ada batasan jumlah yang diizinkan, jual-beli obat-obatan terlarang dapat dipidana.

Ia juga berpendapat bahwa pada prinsipnya, memperketat peredaran tembakau masuk akal. Merokok sudah sangat meluas dan berbahaya bagi kesehatan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menyebut terjadinya "epidemi tembakau." Delapan juta orang meninggal karena merokok setiap tahunnya, dan 1,3 juta di antaranya adalah perokok pasif.

"Ini tidak lagi ada hubungannya dengan keinginan bebas atau kesenangan," ujar Werse.

Rokok, masalah kesehatan yang mahal

Salah satu orang yang sangat memahami sisi gelap konsumsi tembakau adalah Karin Vitzthum, Kepala Institut Vivantes untuk Penghentian Tembakau dan Pencegahan Merokok di Berlin.

"Jika ada 100 perokok, 90 akan menjadi kecanduan. Awalnya mereka mungkin hanya ingin menjadi perokok sosial, tapi tidak berhasil, mereka pun merokok 20 batang sehari atau lebih. Dengan alkohol, yang terjadi adalah sebaliknya. Sekitar 10 dari 100 orang yang akan kecanduan dan tidak dapat berhenti. Sementara 90 orang dapat mengelolanya sampai batas tertentu dan hanya minum sesekali."

Psikolog tersebut menekankan bahwa ia tidak bermaksud mengabaikan alkohol, tapi ingin menggambarkan tingginya potensi kecanduan tembakau.

"Ini tidak lagi ada hubungannya dengan keinginan untuk bebas atau kesenangan. Dalam banyak kasus, ini adalah gangguan kecanduan yang sulit untuk dihilangkan."

Secara keseluruhan, bagi Vitzthum, merokok merupakan masalah sosial yang sangat besar dan adalah masalah kesehatan yang mahal.

Karena itulah ia berpendapat bahwa undang-undang seperti yang berlaku di Inggris Raya dapat dibenarkan.

"Persyaratan untuk mengenakan sabuk pengaman, yang dianggap tidak masuk akal oleh banyak orang ketika diperkenalkan pada tahun 1970-an, saat ini tidak lagi dipertanyakan," menurut Vitzthum.

Pembatasan tembakau di berbagai negara

Selain larangan mutlak untuk generasi. Sejumlah negara juga menerapkan serangkaian tindakan untuk membuat merokok menjadi kurang menarik.

Di Meksiko, misalnya, sejak pertengahan Januari 2023 terdapat larangan ketat terhadap merokok di seluruh tempat umum, termasuk taman, pantai, restoran, dan hotel.

Kanada juga menerapkan strategi nasional untuk mengurangi konsumsi tembakau di negaranya.

Halaman
123
Sumber: Deutsche Welle
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved